Warisan yang luar biasa
Warisan yang luar biasa
Dari peradaban hingga budaya
Peninggalan budaya dan alam yang terdaftar sebagai warisan budaya UNESCO merupakan identitas suatu bangsa dan negeri. Dengan 26 peninggalan yang terdaftar (sampai tulisan ini dibuat), Iran menjadi negara ke-10 di dunia dalam daftar peninggalan terbanyak di UNESCO.
1. Chogha Zanbil
Di candi ini, Anda akan menjumpai ratusan prasasti batu bata yang seolah menyimpan rahasia tersembunyi di dalamnya. Mengurai rahasia prasasti batu bata tempat ini menekankan kesuciannya, yang sebenarnya merupakan hadiah dari Raja Elam, Untash-gal kepada penjaga surgawi kota Shush, Inshushinak, dan dibangun 1250 tahun SM. Para arkeolog menganggap bangunan ini sebagai bangunan keagamaan pertama di Iran.
Arsitektur piramida Chogha Zanbil sebagai ziggurat terbesar di luar wilayah Mesopotamia dan contoh terbaik bangunan piramida berundak, menjadikannya unik, karena setiap lantai dibangun secara terpisah di atas tanah tetapi tidak berada di atas lantai bangunan bawahnya.
Kuil berlantai lima ini terdiri dari tiga pagar tanah liat berlapis. Di antara pagar pertama (tengah) adalah kuil induk, di antara pagar kedua keraton dan candi kecil, dan di antara pagar ketiga instalasi pengolahan air Chogha Zanbil, istana dan makam bawah tanah kerajaan.
2. Persepolis (Takht-e Jamshid)
Situs bersejarah Takht-e Jamshid (peninggalan yang tersisa dari tahun 518 SM) menggeser batas-batas konsep tata kota, teknologi konstruksi, dan seni pada masanya. Arsitek Persepolis mengukir gambar para tetua, tentara, dan pembawa hadiah di jantung sejarah sedemikian rupa sehingga mereka seolah berbicara dengan fasih kepada pengunjung dan menunjukkan kejeniusan kreatif orang-orang pada masa itu. Arsitektur, teknologi, desain lanskap, dan apa pun sebutannya, merupakan tampilan luar biasa dari satu atau lebih tahapan penting dalam sejarah.
Saat ini, Anda bisa naik ke atas tanggaSaffeh(lokasi kompleks istana) bersama para tamu raja Achaemenid, melihat sisa-sisa peninggalan arsitektur yang menakjubkan dari kompleks istana dan kejeniusan masyarakat 2500 tahun yang lalu dalam memindahkan dan menggunakan batu-batu berukuran raksasa.
3. Alun-alun Naqsh-e Jahan
Alun-Alun Naqsh-e Jahan, Isfahan adalah salah satu alun-alun kota terbesar di dunia dan merupakan contoh arsitektur Iran dan Islam yang luar biasa, yang dibangun pada awal abad ke-17. Alun-alun seluas 9 hektar ini memiliki empat bangunan besar dan sangat indah di setiap sisinya. Keempat bangunan tersebut adalah Istana Aali Qapu, Masjid Syeikh Lutfullah, Istana Qaysariyeh, dan Masjid Imam. Semuanya dibangun berdasarkan desain yang unik, saling terkoordinasi dan terintegrasi.
Penelusuran dalam referensi sejarah dan catatan perjalanan para penulis perjalanan menunjukkan bahwa pada masa lalu, alun-alun ini menjadi tempat pertandingan polo dan permainan para raja. Berjalan-jalan dan berbelanja di toko kerajinan tangan di sekitar Naqsh-e Jahan Square adalah aktivitas yang akan melengkapi perjalanan Anda ke Iran.
4. Takht-e Sulaiman
Situs kuno Takht-e Sulaiman yang terletak di barat laut Iran ini berisi beberapa bangunan pra dan pasca Islam. Adanya danau misterius di sebelahnya, menampakkan pemandangan yang indah bagi mata yang melihatnya. Sebuah kuil yang dikaitkan dengan Anahita (penjaga seluruh perairan dunia di Iran kuno) dan satu dari tiga kuil api utama Sasaniyah terletak di daerah ini.
Keistimewaan menonjol lainnya dari tempat ini adalah hubungannya dengan salah satu agama monoteistik pertama di dunia (Zoroastrianisme), dan tentunya juga terkait dengan kepercayaan kuno sebelum Zoroastrianisme serta mitos dan legenda.
5. Lanskap budaya Arg-e Bam
Tidak berlebihan bila dari segi arsitektur, Arg-e (Benteng) Bam dianggap sebagai sebuah mahakarya dan perwujudan luar biasa dari kemunculan kota bisnis di wilayah gurun dengan bantuan saluran air dan interaksi antara manusia dan alam. Pada masa kejayaannya, kastil ini dibangun atas dasar struktur sosial dengan tugas dan tanggung jawab yang tepat.
Arg-e Bam terdiri dari kantor gubernur, menara, kastil dan pemukiman batako kokoh yang memiliki kehidupan dinamis dan efisien selama ratusan tahun dan menjadi pusat perdagangan antara Timur dan Barat. Meski gempa bumi dahsyat tahun 2003 menyebabkan kerusakan serius pada benteng ini, namun sebagaimana disaksikan bahwa ternyata benteng ini masih dianggap sebagai salah satu warisan dunia yang berharga.
6. Pasargad
Pasargad, ibu kota Kekaisaran Achaemenid pada abad ke-6 SM, adalah wujud pertama kombinasi arsitektur Iran dan wilayah-wilayah anak sungainya dan, tentu saja, salah satu warisan kuno paling inspiratif di dunia.
Desain makam Cyrus, pendiri dinasti ini yang sederhana namun indah dan megah, akan memikat Anda selama beberapa menit. Bangunan lain di kawasan Pasargad seluas 160 hektar ini antara lain sisa-sisa peninggalan Caravanserai Mozaffari, menara batu, Ngarai Bolaghi, Toll-e Takht, dan kompleks istana kerajaan. Sisa-sisa peninggalan saluran air yang dapat dilihat secara detail di peta wilayah tersebut menunjukkan pembangunan contoh pertama taman Persia.
7. Soltaniyeh
Bangunan bersegi delapan, dengan 8 menara dan kubah tinggi bercangkang ganda, dibangun oleh Sultan Muhammad Khodabandeh (sultan ke-8 dinasti Ilkhanid) di dataran Farakh. Kini tampak terlihat menyolok dari kejauhan beberapa kilometer kota Zanjan dengan kubah birunya.
Bangunan ini skalanya megah, proporsinya serasi, dan warnanya kaya. Saat memasukinya, Anda tidak akan membayangkan kemegahan seperti itu. Jendela atap memandu cukup cahaya ke dalam. Kubahnya ringan, kuat, dan indah meskipun ukurannya besar.
Kubah Soltaniyeh adalah salah satu kubah bata terbesar di dunia dan dianggap sebagai mahakarya dalam hal ini. Desain, warna, gambar, prasasti, dan lengkungan di dalam bangunan sangat indah. Selain itu, bagian dalam kubah juga dilapisi dengan berbagai prasasti yang digambar dengan cat pada plester. Kubah Soltaniyeh adalah salah satu bangunan terpenting peninggalan era Ilkhanid di Iran (1256-1356 M).
8. Bisotun
Gunung Bisotun di Kermanshah menghikayatkan keajaiban menarik tentang sejarah dan kekuasaan masa kerajaan Iran dan memiliki rahasia kuno yang tersembunyi di dalamnya. Relief indah yang diukir pada tahun 521 SM atas perintah Darius I dalam tiga bahasa Persia, Elam, dan Babilonia kuno pada ketinggian 60 meter dari dataran di atas tebing Bisotun, merupakan sebuah mahakarya luar biasa yang menceritakan perkembangan seni dan menulis pada periode Achaemenid.
Inilah satu-satunya teks yang dikenal dari periode Achaemenid yang mencatat peristiwa sejarah spesifik terkait dengan didirikannya kembali kekaisaran oleh Darius I. Prasasti ini merupakan aksara paku pertama yang diuraikan rahasianya pada abad ke-19.
9. Sistem hidraulik Shushtar
Sungai Karun di dekat kota tua Shushtar terbagi menjadi dua cabang dan mengubah kota itu menjadi sebuah pulau di tengahnya. Warga setempat telah mendapatkan manfaat paling banyak dan terbaik dari fitur ini selama bertahun-tahun.
Untuk mengenal dampak unik sistem rekayasa air di Iran, kami sarankan Anda mengunjungi sistem hidraulik Shushtar. Sistem industri periode Sasaniyah (dan mungkin sebelumnya) ini memiliki komponen seperti sejumlah saluran air, bendungan, terowongan air, dan penggilingan. Semuanya dirancang dan dikerjakan dengan perhitungan sangat akurat dengan tujuan menyediakan kebutuhan air kota dan lahan pertanian melalui cara terbaik.
Seorang penjelajah Prancis Jane Dieulafoy dalam catatan perjalanannya menyebutkan bahwa raja Sasaniyah ke-10 (309-379 M), Shapur Sasaniyah mengatur aliran sungai Shat Karun dengan bantuan tawanan Romawi, membangun bendungan dengan prinsip ilmiah, menaikkan permukaan air di di depannya, dan membagi-bagi melalui beberapa kanal sehingga lahan tandus dapat diairi. Ia menyebut kompleks ini sebagai kompleks industri terbesar sebelum revolusi industri.
11. Makam Syeikh Safiuddin Ardabili
Kompleks makam Syeikh Safiuddin Ardabili (650-735 H) adalah ruang spiritual di mana Anda bisa merasakan kedamaian dalam kesendirian. Tempat yang dulunya seperti kota kecil berisi pasar, pemandian umum, alun-alun, bangunan keagamaan, rumah dan perkantoran, serta khanqah dan tempat ziarah para sufi yang terbesar dan terlengkap. Oleh karena itu, arsitektur dan seni abad ke-14 hingga ke-18 memiliki manifestasi yang nyata di pusat keagamaan sufi penting ini.
Di antara keunikan makam ini adalah arsitektur Ilkhani dan Timurid yang dipengaruhi oleh filosofi sufi, tata ruang, dan motif dekoratif baru, yang arsitekturnya menjadi model bagi khanqah dan tempat ziarah lainnya. Fasad dan ruang interior mausoleum ini menjadi tempat yang nyaman di mana Syeikh Safiuddin Ardabili, seorang pemimpin sufi terkemuka, kini beristirahat. Anak-anaknya kemudian membentuk dinasti Safawi di Iran.
12. Kompleks pasar bersejarah Tabriz (Bazar Tabriz)
Memasuki kompleks bersejarah Bazar Tabriz seperti bepergian ke sebuah kota di jantung kota lain. Pasar yang memiliki ruangan, caravanserai, kedai kopi, masjid, sekolah, dan sumber air panas, merupakan contoh nyata dari sebuah kompleks perkotaan serba guna dan terintegrasi di mana struktur dan ruang arsitektur saling terhubung.
Tabriz telah lama menjadi tempat pertukaran budaya dan pasar bersejarahnya dianggap sebagai salah satu pusat perdagangan terpenting di Jalur Sutra. Berkat kedudukannya yang strategis ini, selama berabad-abad fungsi sistem sosial, ekonomi, dan budaya juga berjalan.
Bahkan saat ini, Anda dapat melihat salah satu kumpulan budaya, sosial dan komersial terlengkap di Bazar Tabriz.
13. Taman Persia
1. Taman Purba Pasargad
2. Taman Eram
3. Taman Shazdeh (Shahzadeh Mahan)
4. Taman Pahlavanpur
5. Taman Daulat Abad
6. Taman Akbariyeh
7. Taman Chehel Sotun
8. Taman Fin
9. Taman Abbas Abad
Taman Persia adalah jenis kombinasi khusus antara desain taman dan konstruksi istana, yang mencerminkan pandangan dunia orang Iran.
Seorang Iranolog Amerika, Arthur Pope menulis, "Kecintaan orang Iran terhadap pepohonan, air, dan bunga telah berubah menjadi cinta abadi yang terwujud dalam taman Persia." Dia berkata di tempat lain, "Ada sebuah taman yang tersembunyi di sudut pikiran setiap orang Iran."
Taman Persia, yang biasanya terletak di jantung kawasan kering dan gurun, dibangun dengan pola serupa dalam berbagai periode sejarah dan memiliki identitas tersendiri. Bentuk persegi, dikelilingi tembok, membagi taman menjadi empat bagian utama, memperhatikan simetri, menggunakan garis lurus dan geometris, memiliki sebuah bangunan induk di tengah, menggunakan suasana permanen dan air yang mengalir, memiliki kolam, merancang sistem sumber air secara kreatif dan menempatkan jenis tanaman sesuai standar prinsip hortikultura merupakan salah satu ciri Taman Persia.
14. Kubah Kavus (Gonbad-e Qabus)
Menara Kubah Kavus setinggi 53 meter dapat dilihat dari dataran sekitar ibu kota "Dinasti Ziyarid" (1006 M) di Jurjan tua. Sebuah menara yang dikenal sebagai salah satu menara bata tertinggi di dunia pada masanya. Badan menara berbentuk silinder berongga terbuat dari batu bata panggang tanpa glasir dan mencapai atap berkerucut berdasarkan desain geometris kompleks yang berbentuk dekagram.
Kubah Kavus adalah sebuah contoh arsitektur Islam luar biasa, yang gaya arsitektur unik dan geometri khususnya memengaruhi konstruksi bangunan tinggi dan suci di Iran, wilayah Anatolia, dan Asia Tengah, dan menjadi pencapaian luar biasa dalam arsitektur batu bata Islam awal.
15. Masjid Agung Isfahan
Masjid Agung Isfahan adalah sebuah contoh menakjubkan dari evolusi arsitektur masjid dalam beberapa abad berturut-turut. Di masjid ini, detail evolusi gaya seni Islam selama seribu tahun dapat disaksikan dengan melihat karya arsitektur delapan periode sejarah. Sebuah masjid yang para arsitek ulungnya menggabungkan desain halaman empat teras istana Sasaniyah dengan arsitektur keagamaan Islam dan mendapatkan pola desain tangan pertama.
Bagian masjid yang paling menakjubkan adalah Mihrab dan Mimbar Oljaitu, mihrab kenangan masuk Syiahnya Sultan Muhammad Khodabandeh, salah satu raja Ilkhanid (1303-1316 M).
Kubah cangkang gandanya mengilhami pembangunan sebagian masjid di Asia Tengah. Dengan perkembangan desain dan teknik yang diciptakannya, kubah ini menjadi model untuk desain dan konstruksi kubah masjid-masjid berikutnya di dunia Islam.
16. Istana Golestan
Istana Golestan yang megah seluas 5.4 hektar di tengah padat dan ramainya kota Teheran merupakan bukti unik bahasa arsitektur dan seni dekoratif zaman Qajar. Istana tertutup ini menempatkan salah satu bangunan bernilai tinggi dan tertua di Teheran pada masanya di jantungnya. Istana Golestan merupakan pusat pemerintahan raja-raja dinasti Qajar yang berkuasa pada tahun 1779 M dan pertama kali mendeklarasikan Teheran sebagai ibu kotanya. Di Istana Golestan, Anda dapat melihat karya seni pertama yang menggabungkan gaya Eropa dan Iran, yang menjadi sangat populer pada akhir abad ke-19 dan ke-20, dan para seniman terinspirasi oleh gaya seni baru ini dalam karya mereka.
Karena penggunaan teknik pengecoran besi pada sebagian konstruksi bangunannya, kompleks Istana Golestan dianggap sebagai contoh penting penggunaan teknologi konstruksi Eropa, yang bahkan hingga masa Pahlavi telah menjadi sumber inspirasi bagi seniman dan arsitek kontemporer Iran.
Di antara bangunan penting kompleks ini adalah Shams-ul Emareh, Hall of Mirrors, Badgir Mansion, dan Marble Throne.
17. Shahr-e Sukhteh
Masyarakat kompleks pertama di Iran timur tinggal di Shahr-e Sukhteh (Kota Terbakar) di provinsi Sistan & Baluchistan. Karena alasan ini, Shahr-e Sukhteh layak untuk dijelajahi. Kota ini dihuni sekitar tahun 3200 hingga 1800 SM selama empat periode utama, di mana beberapa distrik berbeda terbentuk di dalam kota.
Para arkeolog telah menemukan benda-benda seperti bejana tembikar dan segel silinder dengan mengeksplorasi kehidupan perkotaan dari Kota Terbakar, yang menunjukkan transaksi komersial dan ekonomi di sini dan bahwa masyarakat di negeri ini memiliki interaksi budaya dan hubungan perdagangan dengan budaya kuno Dataran Indus, tepi selatan Teluk Persia, Laut Oman, dan barat daya Iran.
Selain peninggalan tersebut, objek-objek menarik seperti gambar animasi di bejana tembikar, mata buatan pada wanita besar di kuburan, dan permainan mirip papan backgammon juga menjadi contoh menakjubkan dari apa yang ditemukan di Shahr-e Sukhteh.
18. Shush
Perjalanan ke Shush di barat daya Iran dan di pegunungan Zagros dama dengan mengunjungi surga para arkeolog. Inilah salah satu dari sedikit tempat kuno di Timur Tengah di mana dua perkembangan sosial dan budaya utama terjadi, yaitu munculnya negara awal dan urbanisasi. Oleh karena itu, peninggalan kota kuno Shush menjadi bukti luar biasa dari peradaban kuno berturut-turut selama lebih dari 6 ribu tahun, serta ibu kota kerajaan Elam (milenium ketiga SM) dan kerajaan Achaemenid. Istana Shapur, Istana Apadana, Gerbang Timur, Istana Hadish, Kota Ke-15, Desa Achaemenid, Bukit Acropolis, dan Kastil Prancis merupakan bagian arkeologi Shush.
19. Lanskap budaya Meymand
Meymand merupakan wujud lifestyle unik masyarakat yang telah menyesuaikan diri dengan wilayah kering (kurang hujan). Sebuah wilayah tersendiri dan semi-kering di ujung lembah di pegunungan Markazi Iran.
Penduduk desa yang menjalani kehidupan nomaden-pertanian memelihara ternak mereka di padang rumput pegunungan dan tinggal di pemukiman tebing sementara pada musim semi dan musim gugur. Tebing galian tangan ini sebenarnya adalah rumah gua dan tempat tinggal musiman para penduduk desa. Lifestyle mereka menunjukkan pengalaman hidup tradisional yang telah berlangsung secara turun-temurun.
20. Qanat
Qanat (saluran air) adalah wujud dan contoh luar biasa dari teknologi kuno yang menggambarkan bagian penting kehidupan masyarakat Iran di wilayah kering dan semi-kering.
Air di qanat dipandu dari jarak jauh ke daerah yang kekurangan air berdasarkan perhitungan yang rumit dan hanya berdasarkan gaya gravitasi bumi. Sistem perpindahan air ini, yang juga dikenal sebagai sungai tersembunyi di bawah tanah, telah berjalan selama berabad-abad dan bahkan ribuan tahun. Dengan cara ini air diambil dari dalam bumi untuk memberikan penghijauan dan vitalitas di jantung dataran kering dan kurang bersahabat. Hal ini menyebabkan terbentuknya berbagai kota.
21. Gurun Lut
Gurun Lut mencakup wilayah yang luas antara empat provinsi Khorasan Selatan, Kerman, Yazd dan Sistan & Baluchistan. Kawasan indah penuh keajaiban Gurun Lut ini merupakan salah satu gurun terluas di dunia (22.780 km²), yang tercatat memiliki suhu maksimum sekitar 70.7 °C. Sebagian tempatnya mempunyai rekor sebagai tempat terpanas di dunia.
Gurun Lut dianggap sebagai salah satu fitur alam paling menonjol di Iran dan dunia. Sebagian lokasi menarik di sana, di antaranya Yardang (punggung bukit gurun tertinggi dan terpanjang di dunia), Tall-e Gaz atau Goldan-e Sahra (bukit kecil tertinggi di dunia), bukit pasir tertinggi di dunia, tempat terpanas di dunia, dan salah satu kawasan hujan meteor dunia.
22. Kota bersejarah Yazd
Yazd adalah kota menakjubkan dalam segala aspeknya, baik dari segi arsitektur maupun budaya populer. Saat bepergian ke Yazd, di tengah dataran tinggi Iran, Anda akan menemukan bahwa kota bersejarah ini telah menjadi saksi hidup kehidupan berdampingan antara manusia dan alam serta penggunaan sumber daya air yang terbatas untuk bertahan hidup di gurun.
Arsitektur perangkap atau penangkap angin (badgir) Yazd dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menangkap angin dan dengan membuat aliran atau arus di atas air, akan membawa angin sejuk ke dalam rumah. Kota ini masih melestarikan rumah, wilayah, pemandian, masjid dan pasar tua dan tradisional, yang dibangun dengan bahan-bahan asli lokal yang tersedia selama berabad-abad yang lalu.
Yazd juga memiliki badgir tertinggi di dunia dan merupakan salah satu dari sedikit tempat tinggal penganut Zoroaster di dunia.
23. Lanskap arkeologi Sasaniyah di Fars
Delapan situs kuno di tiga wilayah geografis di tenggara provinsi Fars mencakup peradaban Sasaniyah (224-651 M). Dalam koleksi ini terdapat delapan karya penting arsitektur, dua kota, delapan relief, satu kastil, dan dua istana.
Dasar arsitektur kawasan ini adalah arsitektur empat lengkung; sebuah gaya arsitektur yang menghubungkan keempat sisi persegi dengan bukaan melengkung. Gaya arsitektur (doming) ini patut dicontoh karena menginspirasi arsitektur era Islam setalah itu. Namun demikian, tidak ada salahnya mengetahui bahwa lanskap arkeologi Sasaniyah di wilayah Fars dipengaruhi oleh tradisi agama dan budaya Achaemenid dan Parthia sebelumnya.
24. Hutan Hyrcania
Di tiga provinsi Gilan, Mazandaran dan Golestan, Anda akan melihat satu-satunya spesies Hyrcanian yang selamat. Sebuah kawasan vegetasi unik sepanjang 850 km yang sebagian besar wilayahnya masih berada di lahan miring dan tidak dapat diakses di geografi Iran.
Hutan-hutan ini dulunya jauh lebih luas, namun menyusut selama periode glasial dan berkembang setelahnya di iklim yang lebih sejuk. Oleh karena itu, isolasi sebagian besar hutan Hyrcanian membantu banyak spesies tumbuhan dan hewan yang berisiko punah dan spesies lokal mendapatkan habitat yang sesuai. Hal ini meningkatkan nilai ekosistem hutan Hyrcanian seratus kali lipat.
25. Jalur kereta api Iran
Jalur kereta api nasional Iran adalah warisan industri berharga yang menghubungkan timur laut negara itu ke barat daya atau dengan kata lain, Laut Mazandaran ke Teluk Persia. Jalur kereta api ini melewati tepi sungai, pegunungan tinggi, hutan dan dataran Iran.
Perjalanan kereta api di Iran akan menunjukkan kepada Anda semua keindahan dari empat zona iklim berbeda. Jalur kereta api sepanjang 1.394 km ini mengagumkan karena skala dan mahakarya tekniknya untuk mengatasi jalur curam, pemotongan gunung yang luas, pembangunan jembatan besar dan kecil serta terowongan spiral.
26. Lanskap budaya Uramanat
Dalam perjalanan ke daerah pegunungan Uramanat, Anda akan mengenal budaya tradisional dan original suku Hawraman. Sebuah kawasan di jantung Pegunungan Zagros di provinsi Kurdistan dan Kermanshah di sepanjang perbatasan timur-tengah-barat Iran, yang mencakup dua bagian lembah barat (Zhavehrud dan Takht, di provinsi Kurdistan) dan lembah (Lahon, di propinsi Kermanshah).
Pemandangan pegunungan Hawraman dengan keanekaragamannya yang khas memberikan lifestyle yang lengkap pada tampilan biologisnya. Arsitekturnya yang serasi dengan pegunungan dan mengandalkan konstruksi batu serta bentuk batu kering (dry stone) di lereng terjal, dengan tekstur berundak, menunjukkan inovasi masyarakat Kurdi Iran dalam beradaptasi dengan minimnya lahan produktif di wilayah pegunungan.
27. Caravanserai Iran
Caravanserai adalah warisan kejayaan arsitektur Iran, sebuah bukti luar biasa dalam menyediakan layanan akomodasi dan keramahtamahan bagi wisatawan yang lewat di Iran kuno. Tempat tinggal kuno ini memiliki keunggulan seperti akses terhadap air, kondisi geografis dan masalah keamanan. Saat ini terdapat 54 caravanserai Iran di situs warisan dunia, yang masing-masing memiliki ciri unik dan hanya sebagian kecil dari banyak jaringan caravanserai Iran di sepanjang jalan kuno. Warisan ini adalah contoh berharga dari gaya arsitektur yang sesuai dengan kondisi cuaca dan penggunaan bahan bangunan tahan lama yang dibangun sejauh ribuan kilometer dan selama berabad-abad. Dengan kata lain, jaringan caravanserai di Iran menampilkan berbagai tahapan sejarah.
Daftar karavanserai
1. Dayr-e Gachin: Qom
2. Nushiravan: Isfahan
3. Parand/Qal’e-ye Sanggi (Kastil Batu): Teheran
4. Robat Sharaf: Khorasan Razavi
5. Sanggi Anjireh: Yazd
6. Jamal Abad: Azerbaijan Timur
7. Abbas Abad Taybad: Khorasan Razavi
8. Fakhr-e Davud: Khorasan Razavi
9. Syeikh Ali Khan: Isfahan
10. Maranjab: Isfahan
11. Amin Abad: Isfahan
12. Gabr Abad: Isfahan
13. Mahyar : Isfahan
14. Gaz: Isfahan
15. Kuhpayeh: Isfahan
16. Mazinan: Khorasan Razavi
17. Izadkhast : Fars
18. Fakhrabad: Khorasan Razavi
19. Sarayan: Khorasan Selatan
20. Qasr-e Bahram: Semnan
21. Ahuan: Semnan
22. Meyami: Semnan
23. Abbas Abad: Semnan
24.Miyandasht: Semnan
25. Zainuddin: Yazd
26. Meybod: Yazd
27. Farasfaj: Hamedan
28. Khajeh Nazar: Azerbaijan Timur
29. Dehdasht: Kahkiloyeh & Boyerahmad
30. Bisotun: Kermanshah
31. Ganj Ali Khan: Kerman
32. Goyjah Bel: Azerbaijan Timur
33. Khoy: Azerbaijan Barat
34. Sain: Ardabil
35. Titi: Gilan
36. Bagh-e Sheykh: Markazi
37. Zafaraniyeh: Khorasan Razavi
38. Mehr: Khorasan Razavi
39. Yenggi Emam: Alborz
40. Bastak: Hormozgan
41. Borazjan: Bushehr
42. Kharanaq: Yazd
43. Ajori Anjireh: Yazd
44. Afzal : Khuzestan
45. Neyestanak: Isfahan
46. Chah Kuran: Kerman
47. Chameshk: Lorestan
48. Rashti : Yazd
49. Tajabad: Hamadan
50. Deh-e Mohammad: Khorasan Selatan
51. Khan: Khorasan Selatan
52. Chehl Payeh: Khorasan Selatan
53. Sa'd-o al-Saltaneh: Qazvin
54. Robat Qoli : Khorasan Utara
Warisan yang luar biasa | |