Darab dan beberapa tempat wisata historis dan alaminya

Perekonomian kota ini bertumpu pada pertanian dan produk utamanya adalah citrus, khususnya jeruk. Kota kuno Darabgerd terletak di dekat lokasi kota ini saat ini, sehingga dapat dianggap bahwa latar belakang Darab berasal dari zaman kuno.

Pemandangan Darab

Peninggalan bersejarah masa pra-Islam

Naqsh-e Shapur (Relief Shapur) dan Kota Kuno Darabgerd adalah peninggalan bersejarah terpenting kota ini dari masa pra-Islam. Selain itu, kuil api Azarakhsh, yang merupakan tempat ibadah para penganut agama tersebut pada tiga periode Mehrisme, Zoroastrianisme, dan Islam. Kuil yang dibangun di jantung gunung ini dianggap sebagai peninggalan sejarah penting lainnya di kota ini. Di dekat kuil api ini terdapat kincir batu yang terdiri dari dua silinder batu besar. Kincir ini terletak di puncak gunung dan berputar dengan tenaga air. Menurut para arkeolog, arsitektur kincir batu ini berasal dari periode Sasanian (224 hingga 651 M). Di sebelah barat kincir ini terdapat prasasti dalam aksara Kufi yang menceritakan tentang perbaikannya pada masa Atabakan. Atabakan memerintah bagian barat dan selatan Iran antara tahun 1174 dan 1597 M. Kincir ini dipugar pada masa Qajar (abad ke-19) dan digunakan pada masa pemerintahan Naser al-Din Shah (memerintah tahun 1848 hingga 1896 M).

Kuil api Azarjou adalah bangunan kuno Darab lainnya, yang menurut sumber yang tersedia, dibangun sekitar 1000 tahun sebelum Masehi atas perintah Zoroaster. Berdasarkan hal tersebut, berdirinya kuil api ini sudah ada sejak sebelum terbentuknya kota Darabgerd, dan tampaknya salah satu alasan mengapa Darabgerd dibangun adalah untuk melindungi kuil api dan api suci yang menyala di dalamnya.

Peninggalan bersejarah masa Islam

Salah satu peninggalan terpenting masa Islam di Darab adalah Masjid Agung kota ini, yang disebut-sebut sebagai satu-satunya masjid dengan empat menara di dunia. Masjid ini telah beberapa kali dipugar setelah didirikan, namun bagian lamanya telah berusia lebih dari 700 tahun.

Tempat wisata alam di Darab

Salah satu desa paling menarik di sekitar Darab adalah desa Lay Zanggan. Desa ini berjarak 75 km dari kota Darab dan dikenal sebagai negeri bunga mawar. Lay Zanggan adalah salah satu produsen mawar terbesar di provinsi Fars dan Iran. Karena lokasinya yang berada di ketinggian, desa ini dibangun secara bertingkat/berundak dan memiliki mata air yang jernih nan segar serta gua-gua yang spektakuler. Gua Lai Saneh (لای‌سنه), Ma’dan-gah (tambang), Taman Kar (باغ کر), Pir Now dan Pir Sheikh Ali adalah salah satu daya tarik desa ini.

Cheshme-ye Golabi, yang berjarak 17 km dari Darab, adalah salah satu mata air paling melimpah di Iran dan memiliki tiga saluran keluar air tawar. Alasan penamaan mata air ini adalah kemiripannya dengan buah pir. Meski terdapat banyak sumber garam di wilayah tersebut, namun air dari mata air ini memiliki rasa manis dan membuatnya populer di kalangan wisatawan.

Jika kita membuat daftar tempat wisata alam terindah di provinsi Fars, Ngarai Reghez Darab pasti termasuk di antaranya. Ngarai ini terletak di bagian Fasarud, 30 kilometer barat laut Darab dan dekat desa Reghez, dan air terjun serta waduk unik dapat dilihat di dalamnya. Air di Ngarai Reghez memancar dari jantung hutan dan mengalir sejauh lima kilometer di dalam sebuah lembah. Dalam perjalanannya, air ini menciptakan 64 air terjun dan hampir 100 kolam alami dengan kedalaman antara enam hingga 20 meter. Diantaranya, hanya 14 air terjun dan waduk di Lembah Selatan yang menarik bagi masyarakat dan pendaki gunung. air terjun dan waduk lain, terutama air terjun terakhir, yang tingginya 35 meter dan dianggap sebagai sumber mata air masih asri. Air terjun tertinggi di wilayah ini adalah 65 meter.

Daya tarik alam lainnya di Darab adalah Ngarai Chekchek yang terletak di desa Sorond, sebelah selatan Rostaq. Panjang ngarai ini mencapai 20 kilometer dan menurut beberapa ahli, jalur komunikasi tertua antara Darab dan Bandar Abbas melewatinya. Di ngarai ini terdapat situs bersejarah yang mencakup bangunan empat lengkung. Salah satu bangunan ini berbentuk kubah dan dikenal sebagai Qasr-e Ayineh (Istana Cermin). Bangunan ini hanya memiliki satu pintu masuk di bagian timur dan banyak relung yang terlihat di dalamnya. Keberadaan relung-relung tersebut menambah kuat kemungkinan bahwa tempat ini bersifat keagamaan. Di ketinggian utara Ngarai Chekchek, terlihat menara penjaga yang terbuat dari batu dan plester. Di sebelah timur kawasan ini terdapat sebuah mata air yang airnya menetes dan diambillah nama daerah tersebut darinya.

Bagian Furg atau Forg kota Darab juga memiliki daya tarik alam yang signifikan. Air terjun Fadami, Tal Siah dan sebuah lembah yang dikenal sebagai "Lembah Akuarium" adalah beberapa daya tarik terkenal di bagian ini.