Agama-agama Besar di Iran

Agama-agama Besar di Iran

Agama-agama Besar di Iran

Agama-agama Besar di Iran

Dari keberagaman hingga kesatuan

Tempat keagamaan di Iran, apapun fungsinya, merupakan kombinasi seni dan arsitektur Persia yang mencakup teselasi,brickwork(pengerjaan batu bata), stuko, pengerjaan dekorasi interior cermin, kaligrafi, dll.

Banyak tanda-tanda dari agama Mithras (Misteri Mithraik), Anahita, Manisme, Mazdakism dan agama-agama monoteistik dapat ditemukan di seluruh penjuru Iran. Saat ini, selain penganut agama Abrahamik seperti Islam, Kristen, dan Yudaisme, penganut agama lain seperti Zoroastrian dan Mandaean (Sabian) juga melakukan ibadah dan ritual keagamaannya di Iran.

1. مسلمانان ایران

1. Umat Islam di Iran

Mayoritas penduduk Iran terdiri dari umat Islam. Di antara umat Islam Iran, penganut madzhab Syiah memiliki populasi terbesar. Kelompok madzhab kedua setelah Syiah di Iran adalah Ahlu Sunnah.

Syiah

Kapan saja, Anda bisa mengunjungi tempat-tempat suci kaum Syiah. Tempat-tempat religius Masyhad, Qom, Shiraz, Jamkaran dan seluruh Imamzadeh lainnya memiliki kesucian khusus dalam budaya masyarakat Iran, dan telah dipugar serta dikembangkan seiring dengan perluasan ruang. Tempat-tempat ini memberikan layanan kepada peziarah selama 24 jam.

Memperhatikan para peziarah dalam budaya Iran berasal dari perpaduan antara budaya keramahtamahan Iran dan nilai-nilai agama. Oleh karena itu, di semua ruang spiritual dan keagamaan di Iran, memberikan layanan budaya kepada para peziarah merupakan hal yang lumrah dan lazim.

Ahlu Sunnah

Sejumlah besar warga Sunni, sebagai bagian dari masyarakat Muslim Iran, tinggal di berbagai wilayah negara, seperti wilayah selatan, barat, timur, timur laut, dan barat laut. Kaum Sunni telah melestarikan warisan dan nilai-nilai mereka sepanjang sejarah dan mengadakan upacara dan perayaan keagamaan mereka dengan sangat penuh warna. Ahlu Sunnah di Iran terdiri dari empat mazhab Hanafi, Hanbali, Syafi'i dan Maliki.

Beberapa masjid Sunni terkenal di Iran

Masjid Agung Zahedan

Masjid ini merupakan salah satu tempat wisata Sistan dan Baluchestan serta salah satu masjid terbesar di Iran yang juga dikenal sebagai Masjid Agung Makkah. Bangunan masjid ini merupakan perpaduan arsitektur Iran dan gaya Ottoman dan sangat mirip dengan Masjid Sultan Ahmed di Istanbul, Turki. Pembangunan interior masjid ini terinspirasi dari Masjid Nabawi di Madinah (Arab Saudi).

Masjid Agung Bandar Abbas

Masjid Agung Sunni Bandar Abbas juga dikenal dengan nama Masjid Delgosha (berarti hati terbuka). Usianya 250 tahun. Dengan kapasitas 6.000 jamaah, shalat Jumat Sunni diadakan di sana. Pemandangan menghadap ke laut menambah keindahan visual masjid dua lantai ini dan menjadikannya sebagai salah satu masjid tua Bandar Abbas.

Masjid Agung Syafi'i di Kermansyah

Terletak di deretan Kermansyah Bazar di jalan pasar. Arsitekturnya terinspirasi oleh masjid klasik Ottoman. Penggunaan ayat-ayat Al-Qur'an pada stukonya yang unik di arsitektur interiornya memberikan keindahan tersendiri pada masjid ini. Di dekat masjid ini terdapat Tekiye Moaven Al Molk, Tekiye Beyglarbeygi dan Masjid Emad o dolah.

Masjid Darul Ihsan

Ini adalah salah satu masjid terpenting di kota Sanandaj, yang dibangun oleh Amanullah Khan Ardalan. Masjid ini adalah salah satu contoh arsitektur Iran-Islam paling megah pada periode Qajar di kota ini. Teselasi lebar dan tujuh warna pada interior dan eksterior bangunan memberikan efek khusus. Tulisan dua pertiga ayat Al-Qur’an dan 150 baris syair pada prasasti masjid ini dengan khat Nasta’liq sangat indah.

Masjid Atiq Torbat Jam

Salah satu masjid tua dan tempat menarik adalah Torbat Jam di provinsi Khorasan Razavi. Jamaah masjid ini adalah Sunni. Dekorasi indah masjid ini dibuat pada masa Safawi dan Afshariya. Dengan stuko indah dan teselasi ubin mosaik berasal dari era Syah Abbas Safavi (1587 hingga 1629 M).

Tempat-tempat suci dan penting Syiah

Haram (Holy Shrine) Imam Ridha as

Pusat keagamaan paling menonjol di Iran ini terletak di kota Masyhad. Dengan karakteristik dan elemen arsitektur Iran-Islam yang sangat beragam, setiap tahunnya menampung banyak peziarah dari Iran dan dunia.

Haram (Holy Shrine) Sayidah Ma’soumeh

Kota Qom adalah tempat pemakaman putri imam ketujuh Syiah Imam Musa Kadhim as dan adik perempuan Imam Ridha as, yaitu Sayidah Ma’soumeh. Perjalanan sejarah bangunan ini telah mengalami perubahan pada berbagai periode dan mencapai puncak kejayaannya pada masa Safavi.

Haram (Holy Shrine) Syahcheragh

Makam putra imam ketujuh Syi'ah Imam Musa Kadhim dan saudara laki-laki Imam Ridha, yaitu Mirsayid Ahmad adalah tempat ziarah bagi banyak Syi'ah, dan saat ini menjadi salah satu tempat wisata Syiraz.

Masjid Jamkaran

Masjid ini dikaitkan dengan imam ke-12 Syiah, yang terletak di pinggiran kota Qom. Beberapa kegiatan keagamaan rutin diadakan di sana.

2. مسیحیان ایران

2. Umat Kristen Iran

Tanda-tanda pertama agama Kristen masuk ke Iran pada abad pertama dan kedua Masehi pada periode Ashkanian. Saat itu, raja-raja Ashkan telah mengadopsi kebijakan toleransi dalam mengelola kerajaan mereka. Saat ini, campuran orang Armenia dan Asiria tinggal di Iran. Warga Armenia di Iran mengadakan ritual tahunan di tiga gereja bersejarah yang terletak di barat laut negara Iran.

Gereja-gereja terkenal di Iran

Gereja Qareh (Saint Thaddeus Cathedral)

Terletak di desa dengan nama yang sama di barat laut Iran, provinsi Azarbaijan Barat. Gereja ini juga dikenal sebagai Saint Thaddeus.

Gereja Nene Maryam (Santa Maria)

Dianggap sebagai salah satu daya tarik wisata kota Urmia di barat laut Iran. Karena kota ini lama menjadi tempat tinggal bagi banyak umat Kristiani, maka terdapat banyak gereja di kota ini, dan Gereja Nene Maryam adalah salah satunya.

Saint Stepanos

Dianggap sebagai gereja terpenting kedua di Iran setelah Gereja Qareh. Gereja ini dibangun pada abad ke-9 M dan terletak di kota Jolfa di provinsi Azerbaijan Timur.

Gereja Vank

Saat memasuki kawasan orang-orang etnis Armenia di Jolfa, Isfahan, kita seolah-olah memasuki dunia lain yang berbeda dari kawasan kota lainnya. Salah satu gereja terindah di Iran, Vank terletak di kawasan ini. Perpaduan arsitektur Armenia dan Iran serta lukisan yang sangat indah di pintu dan dinding menjadikan Gereja Vank sebagai salah satu tempat keagamaan paling menarik.

Gereja Saint Sarkis Sepidrang (Berwarna Putih)

Dengan kubah berbentuk kerucut dan menara yang menjulang tinggi, ini adalah tempat pertemuan orang-orang Armenia yang tinggal di Teheran, tempat umat Kristiani merayakan Tahun Baru, memandikan anak-anak mereka (mandi baptis), dan melakukan semua ritual keagamaan mereka.

 Gereja Gregory atau Gregorius Stephen

Ada dua gereja di bagian timur bukit Hagmataneh (Ekbatana) di kawasan suku etnis Armenia di Hamedan; gereja tua bernama Gregory atau Gregorius Stephen menganut agama Protestan dan gereja baru bernama Hazrat Maryam (Santa Maria) menganut agama Ortodoks.

Gereja Chupan (Gembala)

Gereja ini berarsitektur sangat sederhana dan dibangun ratusan tahun yang lalu dengan bahan-bahan seperti batu dan mortar untuk para penggembala dan masyarakat umum dan terletak di jalan menuju Jolfa di Azerbaijan Timur.

 Gereja Sanandaj

Tempat ini merupakan peninggalan masa Syah Abbas II. Ketika orang-orang Armenia diusir ke Iran oleh Kesultanan Utsmaniyah (Kekaisaran Ottoman), sekelompok dari mereka datang ke kota Sanandaj. Mereka disambut di berbagai tempat di Iran, termasuk Sanandaj. Setelah migrasi ini, orang-orang Armenia membangun Gereja Sanandaj untuk upacara dan ibadah tahunan mereka.

Gereja Cantor atau Kantur (Nyanyian)

Terdapat sebuah peninggalan dari Perang Dunia II di kota Qazvin, kawasan "Panbeh Riseh", yaitu gereja terkecil di Iran. Gereja ini dibangun oleh orang-orang Ortodoks Rusia di Qazvin selama Perang Dunia II untuk beribadah pasukan militer mereka (yang menduduki sebagian Iran).

3. زرتشتیان ایران

3. Umat Zoroaster Iran

Zarathustra adalah sosok yang namanya disebutkan dalam judul buku "Also sprach Zarathustra" (Maka Berbicaralah Zarathustra atau Sabda Zarathustra) karya filsuf besar Jerman, Friedrich Nietzsche. Agama Zoroastrianisme berkembang pada masa Achaemenid dan dinyatakan sebagai agama resmi negara pada masa Sassanid. Saat ini, ritual-ritual penting agama Zoroastrian masih diadakan di tempat-tempat seperti kuil Chek Chek di provinsi Yazd atau dalam bentuk upacara di acara-acara seperti Festival Sadeh. Karakter dan perilaku penganut Zoroaster Iran merupakan kesaksian luar biasa atas nilai-nilai yang telah mereka pelihara dengan menganut kehidupan berdasarkan moralitas, keadilan, kesucian, dan kesetaraan.

Api di Kuil Api Zoroaster terus menyala selama ribuan tahun.

Kuil dan tempat pemujaan api Zoroaster yang terkenal

Kuil Api Varahram (Masih menyala)

Kuil Api Varahram di Yazd merupakan salah satu kuil api penting di Iran. Apinya telah menyala sejak zaman Sassanid, yaitu 1500 tahun yang lalu, dan masih menyala hingga saat ini. Api tersebut saat ini disimpan dalam wadah perunggu besar dan dapat dikunjungi. Bangunan baru kuil api dibangun pada tahun 1313 HS (saat ini tahun 1403 HS) dan sudah berlalu hampir satu abad.

Kuil Api Adrian atau Adorian (Masih menyala)

Kuil api ini dibangun pada tahun 1352 HS (1973) oleh dua warga Isfahan dan kemudian diserahkan kepada Asosiasi Zoroastrian Isfahan. Kuil api Adrian (Adorian) telah diperbaiki dan dipugar sepenuhnya pada tahun 2004 dan sejak itu digunakan sebagai tempat ibadah pemeluk Zoroaster di kota ini.

Kuil Api Azarakhsh (Masjid Sanggi (Batu), Padam)

Sekitar lima kilometer tenggara kota Darab, di lereng Gunung Pahna, terdapat sebuah bangunan dengan desain Chalipa, yang sekarang dikenal sebagai Masjid Sanggi (batu), namun fungsi utamanya dahulu adalah sebagai kuil api.

Kuil Chek Chek (Pir Sabz)

Dekat kota Ardakan, Yazd, di jantung gunung dan di tengah gurun, terdapat salah satu kuil Zoroaster terpenting di dunia.

Nama Chek Chek berasal dari tetesan air yang menetes dari dinding dan langit-langit tempat ini. Pemeluk agama ini datang ke tempat ini dari seluruh pelosok negeri dan luar Iran pada tanggal 14-18 Juni untuk melakukan ritual khusus.

Kuil Api Zoroastrian, Kerman (Padam)

Meskipun kuil api ini padam, arsitekturnya yang mengesankan dan bersejarah menarik bagi setiap pengunjung. Bangunan ini tercatat dalam daftar peninggalan sejarah nasional Iran.

Kuil Narestaneh

Salah satu kuil Zoroastrianisme yang paling dihormati di dunia ada di provinsi Yazd. Zoroastrianisme berkumpul di tempat ini setiap bulan Tir (bulan ke-4 kalender Iran) dari hari Spandārmad hingga hari Azar (dari 2 – 6 Tir atau 23 – 27 Juni) dan melakukan ritual keagamaan.

Kuil Pire Naraki

Kuil Pire Naraki, sebagai tempat berkumpul dan ibadah Zoroaster, merupakan salah satu kawasan sejarah, budaya dan wisata di Mehriz, provinsi Yazd, yang banyak terdapat mata air dan pepohonan.

Banyak wisatawan datang ke kawasan ini setiap tahunnya. Oleh karena itu, pemeluk Zoroastrianisme telah membangun banyak ruangan adobe (ruangan tanah liat) yang disebut "Khileh" dengan gaya arsitektur tradisional untuk menampung para peziarah agar dapat menginap di sana dan menghilangkan kepenatan perjalanan.

4. یهودیان ایران

4. Umat Yahudi Iran

Nama umat Yahudi dihubungkan dengan nama raja besar Achaemenid, Cyrus Agung; Raja yang mengakhiri 58 tahun penahanan orang-orang Yahudi di Babilonia pada tahun 539 SM. Sebagai pemeluk salah satu agama Abrahamik, umat Yahudi memiliki sejarah panjang di Iran. Keberadaan makam para nabi di Iran, seperti makam Ester dan Mordekhai di Hamedan serta ritual dan upacara lainnya umat Yahudi yang berlangsung di sinagoga-sinagoga Yahudi, memberi Anda peluang besar untuk bertemu dan mengenal bagian dari masyarakat Iran ini.

Sinagoga-sinagoga Yahudi yang terkenal

Makam Ester dan Mordekhai

Makam ini memiliki kedudukan khusus di kalangan umat Yahudi karena fakta bahwa "Mordekhai" mencegah menteri Xerxes selama periode Achaemenid melakukan genosida terhadap orang Yahudi.

Nabi Daniel

Salah satu nabi Bani Israel, yang ditawan selama pengasingan orang-orang Yahudi ke Babilonia bersama dengan orang-orang Yahudi lainnya. Setelah penaklukan Babilonia oleh Cyrus dan pembebasan semua tawanan Yahudi, ia datang ke Iran bersama Cyrus. Kini, makam Nabi Daniel di Shush menjadi tempat berkumpul para pengikutnya.

Sinagoga Rabi’zadeh

Di Shiraz, ada jalan bernama Gozar-e Adyan. Di jantungnya sana terletak Sinagoga Rabi’zadeh. Sinagoga ini milik Asosiasi Yahudi Shiraz dan terletak di Jalan Nowbahar. Ia dianggap sebagai sinagoga Yahudi Shiraz yang paling terkenal dan utama. Sinagoga ini berusia tujuh puluh tahun.

Sinagoga Ezra Yaghoub

Sinagoga Ezra Yaghoub adalah salah satu sinagoga Yahudi tertua dan terbesar di Teheran, yang terletak di kawasan Oudlajan, dan dibangun pada periode Qajar dengan arsitekturnya yang unik dan indah. Selama Perang Dunia II, sinagoga ini menampung para imigran Polandia.

Sinagoga Kalimian Urmia

Kota Urmia telah menampung populasi warga Kalimi (sebutan lain untuk Yahudi) sejak dahulu kala. Sinagoga Urmia merupakan salah satu sinagoga Iran yang telah tercatat dalam daftar peninggalan sejarah nasional Iran.

5. مندائیان ایران

5. Umat Mandaean Iran

Suku Mandaean tinggal di dataran Khuzestan, Iran, dekat Sungai Karun. Khuzestan adalah tujuan terakhir migrasi panjang mereka, yang berpindah dari Yerusalem sepanjang Sungai Tigris dan Efrat ke selatan Mesopotamia. Ritual atau upacara keagamaan suku Mandaean menjadi lengkap dengan mandi di air mengalir, karena mereka adalah pengikut Yohanes Pembaptis. Yohanes Pembaptis menyosialisasikan keadilan dan mandi baptisan.

6. عرفای شاخص ایران

6. Para sufi/arif terkenal Iran

Mistisisme (irfan atau tasawuf) merupakan salah satu aliran pemikiran yang membahas permasalahan seputar pengetahuan tentang Tuhan dan manusia sempurna. Jenis pendekatan dan filosofi teologi para arif Iran memiliki banyak daya tarik spiritual. Dengan menyingkap hakikat dan intuisi spiritual, urafa (jamak arik) berusaha mencapai tahap-tahap kesadaran. Oleh karena itu, makam urafa Iran sangat dihargai dan dihormati oleh masyarakat.

Di sisi lain, tasawuf sebagai gerakan keagamaan dan spiritual di Iran memiliki ritual tersendiri untuk mencapai kesempurnaan. Puisi sufistik dan musik rakyat Iran, yang didasarkan pada prinsip tasawuf, dimasukkan sebagai bagian dari warisan budaya Iran.

Beberapa arif dan sufi terkemuka Iran

Syah Ne’matullah Wali (Abad ke-13 dan ke-14 M)

Merupakan pendiri tarekat Sufi Ne’matullahi yang makamnya terletak di Mahan, Kerman.

Abul Hasan Kharqani (Abad ke-10 M)

Seorang arif (mistikus) dan sufi terkenal Iran yang berperan efektif dalam melestarikan budaya Iran. Makamnya terletak di desa Kharqan, Shahrud.

Abu Hamid Muhammad Ghazali (Abad ke-10 dan ke-11 M)

Seorang teolog, faqih (ahli fikih) dan arif besar pada masa Seljuk dan salah satu tokoh utama tasawuf Iran, yang menciptakan perubahan besar dalam ilmu filsafat. Beliau hidup pada zaman yang dikenal sebagai masa keemasan peradaban Islam karena kemajuan ilmu-ilmu keislaman. Makam yang dikaitkan dengan Ghazali terletak di dekat makam Ferdowsi di Tus.

Baba Luqman (Abad ke-10 dan ke-11 M)

Seorang arif  terkemuka dan terkenal di Sarakhs. makamnya yang megah dan kokoh masih berdiri setelah seribu tahun. Namanya disebutkan dalam buku-buku tua.

Attar Neyshaburi (Abad ke-11 dan ke-12 M)

Salah satu penyair dan arif terkenal serta penulis buku berhargaMantiq Ath-Thair(Konferensi atau Percakapan Burung-burung) danTadzkiratul Auliya’, yang terbunuh dalam serangan Mongol. Makamnya berada di kota Neyshabur.

Baba Taher Hamedani (Abad ke-11 dan ke-12 M)

Seorang arif, penyair dan penggubah distikon atau kuplet yang berasal dari Hamedan. Makamnya juga terletak di bagian utara kota ini.

Syams Tabrizi (Abad ke-11 dan ke-12 M)

Sufi terkenal Iran dan guru spiritual Jalaluddin Rumi, sosok tokoh spiritual yang sangat terkenal di Barat. Makamnya terletak di Kota Khoy.

 Syeikh Zahid Gilani (Abad ke-12 dan ke-13 M)

Dia disebut mursyid sempurna atau guru agung sufi. Makamnya terletak di kota Lahijan, provinsi Gilan.

Syeikh Ala’ud Daulah Semnani (Abad ke-12 dan ke-13 M)

Salah satu syeikh besar tasawuf di Iran, yang mewakafkan banyak properti untuk murid-muridnya di pinggiran kota Semnan.

Syeikh Shafiuddin Ardabili (Abad ke-13 dan ke-14 M)

Dia adalah nenek moyang dinasti Safawi Iran, yang makam megahnya terletak di Ardabil. Safawi adalah dinasti yang menjadikan Syiah sebagai madzhab resmi di Iran lima abad lalu.

Bayazid Bustami (Abad ke-8 M)

Berjuluk “Sultan Al-‘Arifin” lahir di Bastam, Semnan. Sebagian besar hidupnya didedikasikan untuk mengajar dan menyebarkan tasawuf di khanqah atau ribat dan masjid. Belajar dan mengajar filsafat adalah pekerjaan utamanya. Dia meninggal di kota tersebut dan makamnya terletak di utara Shahrud.

7. برخی معابد شاخص ایران

7. Sebagian candi/kuil terkenal di Iran

Di Iran terdapat candi-candi/kuil-kuil tua dari masa sebelum Masehi yang telah lama disembah masyarakat dan mencerminkan ritual mitologi seperti Anahita dan Mitra. Candi-candi legendaris ini masih layak untuk dikunjungi. Kami sebutkan beberapa di antaranya yang paling menonjol:

Candi/Kuil Anahita (Dewi Air dan Kesuburan)

Candi/Kuil Anahita Kangavar

Sebuah bangunan bersejarah di kota Kangavar di provinsi Kermansyah, yang merupakan bangunan batu terbesar kedua di Iran setelah Persepolis.

Candi/Kuil Anahita Bishapur

Salah satu bangunan terkenal di kota kuno Bishapur, yang batu-batu dindingnya dilekatkan dengan gaya arsitektur Achaemenid tanpa mortar dan braket logam. Ia terletak di kabupaten Kazerun.

Candi/Kuil Anahita Takab

Salah satu bagian terpenting dari kompleks kuno adalah tempat ibadah Takht-e Soleyman, yang tercatat dalam daftar warisan dunia UNESCO bersama dengan kuil api Azargoshasp dan aulanya.

Candi/Kuil Anahita Damavand

Terdapat sebuah atrium di Gua Rudafshan Damavand yang dikenal dengan nama Kuil Anahita. Atrium ini terletak di awal jalur menuju gua, dan terlihat kolam air serta sebuah tiang di tengahnya.

Kuil/Pura Umat Hindu

Pura Umat Hindu Bandar Abbas

Tempat ibadah ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah kota Bandar Abbas di provinsi Hormozgan. Kuil/pura ini dibangun oleh para saudagar India dari tempat pengumpulan hadiah-hadiah umat Hindu. Desain bangunan ini sepenuhnya berasal dari arsitektur tempat ibadah India.

 Kuil Umat Sikh di Teheran

Kuil para pemeluk agama Sikh terdapat di ibu kota Iran, yang juga dikenal sebagai Masjid Umat Hindu. Ia dibangun pada tahun 1965 di Iran. Seorang jurnalis India, Bobby Ghosh mengunjungi kuil ini dan menulis, "Hanya karpet Iran yang indah yang mengingatkan saya bahwa saya tidak berada di India dan di sini adalah Iran."

Kuil-kuil Mithra

Kuil Mithra Maragheh

Bangunan bersejarah ini diyakini berasal dari zaman Ashkan dan menjadi tempat dilakukannya ritual penyembahan Mithra. Kuil atau candi ini terletak di bawah kuburan bersejarah yang sebagiannya telah terekspos melalui penggalian, namun sebagian besar masih terkubur di bawah tanah.

Ghadamgah (Bekas tempat telapak kaki)

Candi/kuil ini digali di barat daya Tabriz (Azershahr) seperti sebuah gua di jantung gunung, yang digunakan sebagai kuil Mithra pada masa pra-Islam. Para arkeolog mengaitkannya dengan zaman prasejarah yang sebelum Islam masuk berbentuk kuil api dan setelah itu menjadi tempat ibadah Islam dengan pemasangan altar menghadap kiblat.

Mehrkadeh (Kuil Mithra) Mohammad Abad Borazjan

Ini adalah bangunan kuil Mithra pertama yang dibangun dengan batu bata, plester dan tanah liat di perbatasan Iran saat ini. Kuil ini sangat berbeda dari kuil Mithra lainnya yang dibuat di dalam gua.

Tempat utama ibadah dan ziarah umat Islam Iran

Masjid di Teheran

Masjid Sepahsalar

Masjid di Isfahan

Masjid Agung Isfahan

Masjid Syeikh Lotfollah

Masjid di Semnan

Masjid Agung Damghan

Masjid di Yazd

Masjid Agung Yazd

Masjid di Sistan dan Baluchestan

Masjid Agung Makki Zahedan

Masjid di Azarbaijan Barat

Masjid Agung Urumia

Masjid di Khuzestan

Masjid Dezful

Masjid di Provinsi Fars

Masjid Nasir al-Mulk

Makam Sufi di Kerman

Syah Ne’matullah Wali

Makam Sufi di Khurasan Razavi

Attas Neyshaburi

Makam Sufi di Semnan

Abulhasan Kharqani

Bayazid Bustami

Makam Sufi di Ardabil

Syeikh Shafiuddin Ardabili

Makam Sufi Azarbaijan Barat

Syams Tabrizi

Makam Sufi di Azarbaijan Timur

Maqbaratoshoara (Mausoleum Penyair)

Makam Sufi di Gilan

Syeikh Zahid Gilani

Makam Sufi di Hamedan

Baba Taher Hamedani

Tempat Ziarah di Qom

Haram Suci (Holy Shrine) Fatimah Ma’sumah

Masjid Jamkaran

Tempat Ziarah di Khurasan Rezavi

Haram (Holy Shrine) Imam Ridha atau Haram Rezavi

Tempat Ziarah di Provinsi Fars

Haram (Holy Shrine) Shahcheragh

Tempat utama ibadah dan ziarah Zoroastrian, Kristen, Kilimi dan Mandaean Iran

Gereja di Teheran

Gereja Santo George

Katedral Saint Sarkis

Gereja St. Nicholas

Gereja Santa Maria

Gereja di Isfahan

Gereja Vank

Gereja di Qazvin

Gereja Cantor (Kantur)

Gereja di Ardabil

Gereja Santa Maria

Gereja di Azarbaijan Barat

Gereja Qareh

Gereja Santa Maria Dzordzor

Gereja Santa Maria

Gereja St. Sarkis

Gereja Santo George

Gereja di Azarbaijan Timur

Gereja St. Stephanos

Gereja Chupan (Gembala)

Gereja Santa Maria

Gereja di Kurdistan

Gereja Sanandaj

Gereja di Bushehr

Gereja Santo George

Gereja di Khuzestan

Gereja St. Masroop, Ahwaz

Kuil Api di Yazd

Kuil Api Yazd

Dakhmeh Zartoshtian (Menara Keheningan Zoroaster) Yazd

Kuil Chek Chek (Pir Sabz)

Kuil Pire Narastaneh

Kuil Api di Teheran

Kuil api Adrian (Adorian)

Kuil Api di Isfahan

Kuil Api Adrian (Adorian)

Kuil Api Adriana (Adoriana) Gouhar-e Mehr va Mehraban

Kuil Api di Kerman

Kuil Api Kerman

Sinagoga Kalimian

Sinagoga Kalimian di Teheran

Sinagoga Ezra Yaghoub

Sinagoga Yousef Abad

Sinagoga di Hamedan

Makam Ester dan Mordekhai

Sinagoga di Khuzestan

Makam Nabi Daniel

Mandi, Mashkhanna, atau Beth Manda Mandaean di Khuzestan

Agama atau ritual Mandaean

Agama-agama Besar di Iran

Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam adalah salah satu organisasi Iran yang berafiliasi dengan Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam; dan didirikan pada tahun 1995.[]

:

:

:

: