Sekolah Tinggi Shahid Shamsipour, unit pendidikan untuk pelatihan teknisi berpengalaman

Tujuan terpenting pendirian sekolah tinggi teknik ini adalah untuk melatih teknisi yang dibutuhkan di berbagai industri. Oleh karena itu, dalam perkuliahan di perguruan tinggi ini, yang biasanya berlangsung selama 2 tahun, berbagai mata kuliah teori dan praktik disajikan dalam kurikulumnya.

Sekolah Tinggi Shahid Shamsipour, sebagai bagian dari Universitas Teknik dan Kejuruan, berlokasi di Teheran dan memiliki sejarah panjang di bidang pelatihan teknisi.

Sejarah Sekolah Tinggi Shahid Shamsipour

Pendirian Sekolah Tinggi Shahid Shamsipour berawal dari tahun 1964, ketika "Aziz Nabavi", yang dikenang sebagai bapak ilmu akuntansi Iran, mendirikan Institut Akuntansi. Institut ini awalnya dikelola secara swasta dan kantor pusatnya terletak di salah satu wilayah utara Teheran. Beberapa waktu kemudian, institut ini dikenal sebagai "Institut Teknologi Teheran". Pada saat itu, konsultan dari MIT (Massachusetts Institute of Technology) AS, memberikan kunsultasi tentang proses manajemen dan pendidikan pusat ini.

Pembelian Institut Teknologi oleh Kementerian Pendidikan merupakan perkembangan penting yang terjadi pada tahun 1974. Dengan demikian, institut ini melanjutkan kegiatannya sebagai lembaga pendidikan tinggi negeri.

Setelah kemenangan Revolusi Islam (1979), nama institut diubah untuk menghormati salah satu lulusannya yang gugur syahid dan dikenal sebagai "Sekolah Tinggi Teknik Shahid Shamsipour".

Akhirnya, pada tahun 2010, nama "Sekolah Tinggi" diubah menjadi "Fakultas" sehingga nama lengkap pusat tersebut diubah menjadi "Fakultas Shahid Shamsipour".

Status Pendidikan dan Riset Fakultas Shahid Shamsipour

Sejak tahun 2005, Fakultas Shahid Shamsipour hanya menerima mahasiswa laki-laki. Saat ini, terdapat empat ribu mahasiswa yang belajar di fakultas ini dan empat prodi aktif di dalamnya, yaitu "Ilmu Dasar dan Umum", "Akuntansi dan Manajemen", "Listrik dan Elektronika", dan "Komputer".

Jurusan akuntansi industri, peralatan medis, audit dan akuntansi pajak, serta teknologi informasi disediakan untuk jenjang diploma.

Jurusan akuntansi keuangan dan jaringan komputer disediakan untuk jenjang sarjana, dan jurusan teknik kontrol, teknik profesional komunikasi dan teknologi informasi, manajemen asuransi, manajemen industri, elektronika, akuntansi, perangkat lunak, dan teknologi informasi disediakan untuk jenjang diploma dan sarjana.

Selain itu, tiga asosiasi ilmiah akuntansi, komputer, dan elektronika telah dibentuk untuk memandu kegiatan riset berbagai prodi di fakultas ini. Sebuah prodi bernama "Pendidikan Terbuka dan Virtual" juga aktif di fakultas ini, yang terlibat dalam penyelenggaraan kursus publik dan pembelajaran jarak jauh. Dibukanya pendidikan umum merupakan salah satu tujuan prodi ini.

Terdapat 14 laboratorium yang tersedia bagi mahasiswa untuk digunakan dalam melakukan penelitian.

Arah utama kegiatan penelitian fakultas menjadi tanggung jawab Unit Penelitian. Selain mendukung penelitian mahasiswa dan peneliti di fakultas, unit ini menyelenggarakan lokakarya penelitian dan pendidikan, mengembangkan laboratorium, mengundang peneliti dari luar fakultas, mengevaluasi kegiatan penelitian, dan menguraikan kebijakan serta strategi penelitian fakultas.

Untuk menghubungkan mahasiswa fakultas dengan unit industri semaksimal mungkin, Pusat Pertumbuhan Unit Teknologi telah didirikan di dalamnya. Pusat ini bertujuan untuk mendampingi kelompok dan individu inovatif untuk bergerak menuju operasionalisasi ide-ide mereka dengan dukungan material dan layanan untuk ide dan teknologi.

Komersialisasi ide, kewirausahaan, menciptakan kesejahteraan ekonomi, menciptakan lapangan kerja yang sesuai, dan membangun koneksi antara generator ide dan investor di antara beberapa tujuan dari pusat ini.

Pada akhir tahun 2022, tujuh perusahaan dan unit teknologi berlokasi di pusat ini.

Unit Hubungan Industri merupakan departemen lain di fakultas yang terlibat dalam mengorganisir kebutuhan dan memperkenalkan prioritas penelitian industri dan perusahaan kepada para peneliti fakultas. Melalui unit ini, mahasiswa diperkenalkan ke unit industri untuk magang. Selain itu, pemanfaatan kapasitas kesempatan belajar dan pengembangan kurikulum baru sesuai dengan kebutuhan industri merupakan salah satu tugas departemen ini.