Perpaduan pendidikan dan penelitian dalam satu universitas

Jahod-e Danesygahi(جهاد دانشگاهی = Jihad Akademik) adalah salah satu organisasi budaya dan penelitian di Iran yang memiliki tugas-tugas khusus di bidang penelitian ilmiah dan kegiatan budaya. Universitas Ilmu Budaya beroperasi di bawah organisasi ini dan bertanggung jawab untuk mendidik sumber daya-sumber daya khusus yang dibutuhkan untuk mencapai tujuannya.

Sejarah dan Aktifitas Pendidikan Universitas Ilmu Budaya

Lembaga pendidikan nirlaba ini berdiri pada tahun 1993. Pada tahun-tahun berikutnya, lembaga ini berhasil dipromosikan menjadi universitas dengan memperluas kegiatan pendidikan dan penelitiannya. Saat ini (2023), terdapat 6 fakultas di universitas ini, yaitu "Hukum", "Teknologi dan Rekayasa", "Seni dan Arsitektur", "Humaniora", "Ilmu Pariwisata", dan "Ilmu dan Bioteknologi Baru". Ada lebih dari 800 profesor dan dosen, 120 di antaranya merupakan dosen tetap universitas. Terdapat 91 jurusan akademik (6 jurusan pada jenjang S3, 53 jurusan pada jenjang S2, dan 32 jurusan pada jenjang S1) dengan sekitar 9.000 mahasiswa.

Pencapaian peringkat teratas mahasiswanya dalam olimpiade sains mahasiswa merupakan bukti tingginya mutu pendidikan dan kegiatan ilmiahnya. Setelah masuk, mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan dan penelitian yang tersedia di Park Nasional Ilmu Pengetahuan & Teknologi Lunak dan Industri Budaya, Yayasan Pengembangan Bisnis, dan Lembaga Pembangunan Pariwisata, Ilmu Budaya Berkelanjutan. Adanya pusat-pusat ini memungkinkan ide-ide mahasiswa diimplementasikan dengan cepat.

Aktifitas Riset dan Kewirausahaan Universitas Ilmu Budaya

Kegiatan 21 lembaga riset dan 6 pusat ilmiah di bawah Organisasi Jihad Akademik telah menciptakan peluang riset khusus bagi universitas, sehingga hubungan erat dengan pusat-pusat ini dapat dianggap sebagai keunggulan khususnya. Kerja sama langsung universitas dengan pusat-pusat ini merupakan salah satu faktor yang meningkatkan kualitas standar pendidikannya.

Dengan didirikannya "Park Nasional Ilmu Pengetahuan & Teknologi Lunak, dan Industri Budaya", Universitas Ilmu Budaya dianggap sebagai pemilik satu-satunya park khusus di Iran di bidang budaya, seni, dan kerajinan tangan. Desain artistik, fashion and clothing, kerajinan tangan, dan pariwisata merupakan topik-topik yang diteliti di park khusus ini. Lembaga "Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan" juga aktif sebagai LSM universitas pertama di bidang ini.

Yayasan Pengembangan Bisnis Universitas didirikan untuk menciptakan platform dan infrastruktur bagi kewirausahaan. Pada dasarnya, dengan membentuk benih karya dan ide dengan kehadiran para profesor dan mahasiswa, yayasan ini memfasilitasi proses transformasi mereka menjadi perusahaan kreatif dan pada akhirnya memperkenalkan perusahaan-perusahaan ini ke Park Nasional Ilmu Pengetahuan & Teknologi Lunak, dan Industri Budaya. Sebuah pusat bernama "Pendidikan Khusus" beroperasi di bawah yayasan ini dan bertanggung jawab untuk membantu kewirausahaan, meningkatkan keterampilan, dan menciptakan lapangan kerja mahasiswa.

Aktivitas Internasional Universitas Ilmu Budaya

Universitas Ilmu Budaya berhasil diakui sebagai salah satu universitas inovatif di Iran berkat lembaga-lembaga penelitiannya yang aktif. Pada tahun 2022, penghargaan Universitas Inovatif Iran dianugerahkan kepada universitas ini untuk tahun ketiga secara berturut-turut.

Universitas Ilmu Budaya memiliki hubungan yang luas dengan pusat-pusat ilmiah dan penelitian di berbagai negara. Hubungan ini memungkinkan terselenggaranya pelatihan bersama dan berbagai pertemuan ilmiah. Universitas UPM dan USM di Malaysia, WARVIK dan SHEFFIELD di Inggris, MALARDALEN di Swedia, IMC dan MODUL di Austria, EUA di Armenia, dan Universitas UCW di Kanada termasuk di antara pusat-pusat yang telah menandatangani MoU dengan Universitas Ilmu Budaya dan saling terlibat dalam interaksi ilmiah. Berdasarkan MoU ini, dimungkinkan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi yang direkomendasikan oleh Universitas Ilmu Budaya.

Pada tahun 2023, 93 mahasiswa non-Iran belajar di International College universitas pada tingkat S1, S2, dan S3. Pendidikan college tersebut diberikan dalam bahasa Inggris dalam bentuk kursus jangka pendek dan jangka panjang. Menurut pejabat universitas, beberapa langkah akan diambil dalam tahun-tahun mendatang untuk meningkatkan kapasitas penerimaan mahasiswa non-Iran di Universitas Ilmu Budaya.