Masjid Jami’ Ardabil

Masjid Jami’ terletak di kota Ardabil (provinsi Ardabil). Bangunan bersejarah ini dibangun pada abad-abad permulaan Islam dan terletak di sebelah kuil api periode Parthia. Bangunan masjid sebelumnya milik kuil api dan saat ini merupakan sisa-sisa masjid besar dan unik dari berbagai periode, terutama periode Seljuk dan digunakan hingga awal-awal era Safawi.

Masjid ini pada masa Seljuk dan Ilkhanat jauh lebih luas, lebih besar dan lebih lebar dari bangunan kubus saat ini. Bangunan ini kini hanya menyisakan peninggalan berkubah dan serambi masjid besar serta menara bata silinder tunggal peninggalan zaman Seljuk. Berjalannya waktu, invasi bangsa Mongol, gempa bumi yang parah dan konstruksi di sekitarnya, sampai batas tertentu menyebabkan kehancuran bangunan seperti halaman, serambi dan lengkungan megah, dan secara bertahap mengurangi ukuran dan luas bangunan sampai menjadi ukuran saat ini.

Masjid ini terakhir direnovasi pada masa Ilkhanat. Setelah penggalian arkeologi baru-baru ini, pangkal tiang bata dan bagian dari dinding bagian tengah Masjid Atiq - periode Ilkhanat – ditemukan sehingga dapat menentukan sejarah masjid yang jelas dan bagaimana penambahan dan penyempurnaannya dari satu periode ke periode lain. Adanya batu bata bekas, dekorasi ubin dan plesteran, dan… di bangunan ini dapat dibandingkan dengan bangunan lain dari periode Seljuk di Azerbaijan.

Masjid Jami’ Ardabil juga dikenal sebagai Masjid Jumat.