Penemuan yang dikembangkan dari disertasi doktoral seorang mahasiswa teknik kimia-bioteknologi di Universitas Teheran, didaftarkan ke Kantor Paten dan Merk Dagang AS (USPTO) untuk pertama kalinya dengan nama universitas Tehran.

Penemuan yang dikembangkan dari disertasi doktoral Universitas Tehran bekerja sama dengan Pusat Bioteknologi Korea Selatan ini memperkenalkan pendekatan baru yang terinspirasi alam untuk memecahkan masalah sumber air yang kadar nitratnya terlalu tinggi.

Model utama dari penemuan ini, diambil dari disertasi Dr. Fariba Rezvani dengan supervisor Dr. Mohammad Hossein Sarrafzadeh, Presiden UNESCO dalam daur ulang air, mengenai masalah penghilangan nitrat dari sumber air minum dengan solusi berbasis alam. 

Berbagai metode kimia dan fisika untuk menghilangkan nitrat, yang tidak dapat dihilangkan oleh proses pengolahan air konvensional, telah diusulkan oleh berbagai peneliti, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Dalam penemuan ini, walaupun menggunakan metode biologi, tetapi sumber energi dan karbon menjadi dua sumber yang berbeda, yaitu karbon dioksida sebagai sumber karbon dan bio-hidrogen sebagai sumber energi.

Pemindahan dan pertukaran bahan yang diperlukan antara spesies mikroba yang berbeda serta pemisahannya yang cepat adalah fitur metode granulasi dua tahap dengan kombinasi fotobioreaktor hulu kontinu yang digunakan dalam penemuan ini, dan berhasil diujicoba di laboratorium daur ulang air jurusan teknik kimia fakultas teknik Universitas Tehran.

Sebelumnya, banyak penemuan telah didaftarkan secara internasional oleh Universitas Tehran, tetapi ini adalah pertama kalinya sebuah penemuan didaftarkan dengan nama resmi Universitas Tehran.(PH)