Setelah satu tahun diam membisu dalam kebohongan, para pendukung peristiwa kerusuhan (di Iran) membuka mulut dan mengungkapkan kebenaran.

Setelah satu tahun berlalu, seorang spesialis dan pakar Jaringan TV satelit Iran International Reza Behrouz mengaku bahwa scan tengkorak Mahsa Amini tidak bermasalah dan tidak menunjukkan adanya pukulan benda keras, tetapi maslahat saat itu membawa kita untuk diam membisu. Saya berpikir, jika saya mengungkapkan kebenaran, kebangkitan nasional akan mendapat pukulan besar.

Setelah Reza Behrouz, Dr. Shahram Makoui juga mengaku dan membuka mulut bahwa tidak ada benturan/pukulan.

Pengakuan ini memicu reaksi Salome Seyednia pembawa acara jaringan TV Manoto (Me and You) dan sekaligus menyingkap banyak kebohongan Jaringan TV Iran International.

Mungkin ketika Goebbels, menteri propaganda Hitler, mengembangkan teknik yang disebut "Kebohongan Besar" untuk menunggangi opini publik di dunia politik, dia bahkan tidak menyangka bahwa bertahun-tahun kemudian, media seperti BBC dan Iran International akan menyulut api kerusuhan di Iran dengan senjata yang sama.

Jika kita kembali ke 14 September 2022, kita dapat melihat bagaimana media musuh memanfaatkan keterlambatan lembaga informasi internal (Iran) dalam menyiarkan dokumentasi detail tepat setelah kematian Mahsa Amini, lalu dengan menggunakan teknik berbohong gaya Goebbels dan tanpa dokumen atau bukti apa pun mengatakan bahwa Mahsa Amini meninggal karena pemukulan petugas patroli dan benturan benda keras ke kepalanya.

Apakah para dokter yang diam membisu selama 1 tahun ini, sumpah medis mereka masih berlaku atau tidak, karena dengan kebohongan ini nyawa para pemrotes muda dan pembela tanah air melayang di jalanan dan berita berikutnya bahwa dengan terungkapnya kebohongan ini nyawa mereka tidak dapat kembali.

------------------------------------------

* Iran International: Saluran televisi berita berbahasa Persia yang berkantor pusat di Washington, D.C.)

* Manoto adalah saluran hiburan umum berbahasa Persia free-to-air internasional yang diluncurkan pada Oktober 2010, dimiliki oleh Marjan Television Network. Ini berbasis di London dan program-programnya termasuk dokumenter, film, serial, berita dan laporan.