Tehran, Pars Today- Ali Larijani, Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran, yang berkunjung ke Beirut hari Rabu (13/8/2025) kepada wartawan setelah bertemu dengan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri mengatakan,"Lebanon adalah negara sahabat bagi Iran dan memiliki rekam jejak sejarah yang panjang dalam hubungan antara kedua negara."

 

Persatuan Lebanon Penting bagi Iran

Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Tertinggi Iran menegaskan,"Bangsa Lebanon memiliki kecemerlangan dalam perlawanannya melawan Zionis; rakyat Lebanon adalah pahlawan di medan perlawanan, dan salah satunya adalah syahid Sayid Hassan Nasrullah, mantan Sekretaris Jenderal gerakan Hizbullah."

Larijani menambahkan,"Bagi Republik Islam Iran, persatuan Lebanon dan kemenangan serta keberhasilannya dalam perkembangan di masa depan adalah penting."

Kebijakan Iran

Larijani mengungkapkan,"Kebijakan Republik Islam Iran memandang negara-negara di kawasan harus merdeka dan kuat. Tidak seperti beberapa negara yang menginginkan penyerahan negara-negara di kawasan."

Ia menyatakan bahwa keputusan yang baik dapat dibuat melalui diskusi yang sangat tulus.

Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran menambahkan,"Iran menekankan kerja sama yang bersahabat dengan negara-negara di kawasan."

 

 

Perlawanan Tdak Membutuhkan Banyak Arahan

Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasionali Iran menjelaskan tujuan kunjungannya ke Lebanon, sekaligus mengangkat isu pelucutan senjata Hizbullah, dengan mengatakan,"Revolusi Islam Iran adalah salah satu revolusi rakyat terbesar yang tidak pernah memandang teman-temannya sebagai alat. Kekuatan Iran berkaitan dengan solidaritas nasional yang terjalin di Iran. Kekuatan Iran berkaitan dengan revolusi rakyat dalam negerinya yang mendalam."

 

 

Negara-negara di luar Lebanon Tidak Boleh Memberi Perintah kepada Lebanon.

Larijani menekankan,"Negara-negara di luar kawasan tidak boleh memberi perintah kepada Lebanon. Rakyat Lebanon adalah bangsa yang rasional dan dapat membuat keputusan sendiri."

"Setiap keputusan yang dibuat pemerintah Lebanon bersama dengan perlawanan dihormati oleh Republik Islam Iran" tegasnya.

 

Iran Tidak Membawa Rencana untuk Lebanon

Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran menyatakan bahwa setiap negara berhak menentukan masa depannya sendiri. Ia menjelaskan, "Iran tidak membawa rencana apapun untuk Lebanon, tetapi Amerika Serikat yang punya rencana untuk Lebanon, sementara rakyat Lebanon harus memutuskan untuk negara mereka."

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran menambahkan, "Jangan mengganti posisi teman dan musuh. Perlawanan adalah sumber daya nasional Lebanon dan ibu kota nasional semua negara Islam, dan musuh ingin mengganti teman dan musuh dengan propaganda."(PH)