Pernyataan Ketua Dewan Pengambil Kebijakan dan Koordinasi Dialog Antaragama Republik Islam Iran terkait penghinaan terhadap kesucian umat Kristiani di Olimpiade Paris 2024

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

 

Keagungan dan kesucian agama-agama Ilahiah dan para nabi yang merupakan simbol rahmat Tuhan dan kebahagiaan umat manusia, tampak jelas bagi siapa pun. Pelanggaran terhadap ruang suci ini dalam bentuk apapun dan di belahan dunia manapun adalah tercela dan terkutuk.

Baru-baru ini, di Perancis yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2024, kita menyaksikan beberapa orang menghina kesucian Nabi Isa a.s.. Tampaknya lapangan olimpiade yang seharusnya menjadi ajang interaksi berbagai budaya, justru menjadi peluang bagi beberapa kelompok yang anti agama di Barat untuk menyerang kesucian orang-orang shaleh dan beriman di dunia!

Menghina martabat nabi agung utusan Ilahi, Isa Al-Masih a.s. dan menyakiti perasaan umat Kristiani di Olimpiade Paris tidak hanya menyesakkan para pengikutnya, tetapi juga menyinggung seluruh orang yang bertauhid dan saleh. Tentu saja kejadian di Prancis ini menggugah pikiran. Aksi ini kembali mengingatkan umat Islam akan kepedihan atas penghinaan yang dilakukan majalah Charlie Hebdo terhadap Nabi Muhammad saw. yang beberapa kali diterbitkan ulang.

Beberapa pengklaim palsu kebebasan berpendapat di Perancis, dengan klaim HAM dan penafsiran yang menyimpang, selalu melukai hati banyak orang di seluruh dunia.

Saat ini, kami sehati bersama saudara-saudari Kristiani mengutuk keras penghinaan terhadap Isa Al-Masih a.s., yang merupakan contoh nyata penghinaan terhadap simbol-simbol kesucian dan telah berkali-kali dikecam oleh para pemimpin dan tokoh agama.

Selain penghinaan yang tidak dapat dimaafkan ini, kita juga menyaksikan promosi atau sosialisasi perilaku anti-nilai dan kodrat/fitrah manusia secara terbuka dan sistematis, seperti homoseksualitas yang bertujuan untuk melemahkan bahkan menghancurkan institusi keluarga di sela-sela Olimpiade Paris.

Kehidupan atas dasar fitrah dan saleh telah ditekankan dalam semua agama samawi dan Ilahi dengan tujuan menciptakan hubungan yang stabil dan berkomitmen di tengah-tengah keluarga. Dalam situasi seperti ini, promosi dan sosialisasi gaya hidup anti fitrah dan etika tidak lain adalah konspirasi musuh kemanusiaan dan agama.

Sambil menyampaikan simpati kepada para pemimpin dan tokoh Kristen dunia, khususnya komunitas Kristen Katolik Perancis, kami meminta semua penganut monoteisme dan orang-orang merdeka di dunia untuk mengutuk penghinaan terhadap Isa Al-Masih a.s. dan sosialisasi terbuka tindakan amoral dan anti-kemanusiaan di Olimpiade Paris serta mengambil sikap menentangnya.

Jelas bahwa pemerintah Perancis, sebagai tuan rumah dan bertanggung jawab menyelenggarakan Olimpiade Paris, harus mengakhiri pendekatan yang tidak dapat dibenarkan ini yang bertentangan dengan agama-agama Ilahiah dan lifestyle hidup sehat dan saleh.

 

Mohammad Mehdi Imanipour

Ketua Dewan Pengambilan Kebijakan dan Koordinasi Dialog Antaragama Republik Islam Iran

30 Juli 2024