Menurut laporan jaringan Shahab mengutip Tasnim News, para peneliti dari salah satu perusahaan luar angkasa berbasis pengetahuan Iran, dengan merancang dan membangun dua satelit, "Hodhod" dan "Kowsar", berhasil menyuntikkan kedua satelit tersebut ke orbit 500 km dari pangkalan Vostochny Rusia pada Selasa ( 5/11/2-24) dini hari.

Hassan Salarieh, kepala Organisasi Luar Angkasa Iran, mengumumkan setelah peluncuran satelit: Tahun ini, kami memiliki antara 5 dan 7 peluncuran domestik dan internasional, beberapa di antaranya akan dilakukan menggunakan peluncur Simorgh dan Qaim.

Salarieh menambahkan: Pengiriman manusia ke luar angkasa dan studi luar angkasa adalah bagian dari dokumen strategis luar angkasa Iran, dan dengan dukungan sektor swasta dan kekuatan domestik, kita akan semakin dekat untuk mewujudkan tujuan-tujuan ini.

Satelit Kowsar adalah produk luar angkasa pertama dari perusahaan Omidfaza Iran yang mengikuti standar satelit kubik, sehingga mengurangi waktu dan biaya proses konstruksi.

Satelit ini memiliki umur orbit 3,5 tahun dan cocok untuk aplikasi pertanian, pemetaan, dan survei.

Hodhod juga merupakan satelit dengan standar satelit kubik dan misinya adalah menciptakan platform khusus untuk menyediakan layanan Internet of Things (IoT) internasional.

Satelit Hodhod memiliki berat 4 kg dan tinggi orbit 500 km. Satelit ini memiliki umur orbit empat tahun dan digunakan untuk keperluan pertanian, pemetaan, dan lingkungan.