Tehran, Pars Today- Dunia saat ini menyaksikan peran inovasi ilmiah dan teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup dan mencapai pembangunan berkelanjutan.

Para peneliti Iran juga telah meraih prestasi berharga di berbagai bidang ilmiah berkat upaya mereka yang gigih.

Dua inovasi terkemuka dari Universitas Teknologi Amir Kabir menjanjikan prospek cerah di bidang konstruksi dan penyimpanan energi.

Beton Cetak 3D yang Lebih Tahan Lama

Teknologi cetak beton 3D merupakan revolusi baru dalam industri konstruksi yang memungkinkan terciptanya struktur kompleks dengan kecepatan dan presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, struktur berlapis beton ini membuatnya rentan terhadap faktor lingkungan, terutama embun beku.

Dalam hal ini, para peneliti di Universitas Teknologi Amir Kabir telah memberikan solusi efisien untuk meningkatkan daya tahan beton ini secara signifikan dengan menggunakan campuran penambah udara.

Dengan menciptakan gelembung udara kecil di dalam struktur beton, aditif ini secara signifikan akan meningkatkan ketahanannya terhadap siklus beku-cair dan mencegah kemungkinan kerusakan.

Inovasi ini merupakan langkah kunci dalam pengembangan teknologi cetak beton 3D dan dapat menjadi langkah revolusioner dalam konstruksi perumahan dan infrastruktur yang cepat dan hemat biaya.

Baterai Litium Lebih Cerdas dengan Kunyit

Baterai litium merupakan jantung dari perangkat elektronik portabel, kendaraan listrik, dan sistem penyimpanan energi modern.

Namun, penurunan kapasitas dan masa pakai baterai akibat pembentukan lapisan tidak aktif (SEI) pada elektroda telah menjadi tantangan yang ada selama ini.

Para peneliti di Universitas Teknologi Amir Kabir telah mengambil pendekatan inovatif dan menggunakan bahan aktif dalam kunyit (kurkumin) untuk meningkatkan kinerja baterai litium.

Dengan menciptakan lapisan pelindung yang stabil pada permukaan elektroda, kurkumin mencegah pembentukan lapisan SEI yang tidak diinginkan, sehingga memastikan peningkatan kapasitas, masa pakai, dan stabilitas termal baterai.

Temuan ini dapat membuka jalan bagi pengembangan baterai litium dengan kinerja yang lebih baik dan biaya yang lebih rendah, serta dapat diterapkan secara luas di industri-industri maju.(PH)