Universitas Sains dan Teknologi Mazandaran Universitas nirlaba non-pemerintah pertama di Iran

Universitas Jundishapur dapat disebut sebagai universitas pertama di Iran, sehingga sejarah pendidikan tinggi di Iran telah mencapai lebih dari 18 abad. Universitas Jundishapur, yang sisa-sisa peninggalannya masih dapat dilihat di wilayah selatan Iran, merupakan pusat berkumpulnya para ilmuwan terhebat pada masa itu. Bahkan terdapat sebuah rumah sakit di sebelah universitas ini, dan fasilitas khusus serta unik tersedia bagi pasien yang datang berobat. Namun, sejarah lembaga pendidikan tinggi di Iran, dengan gaya dan metode modern, ada sejak sekitar 100 tahun yang lalu. Selama periode ini, seiring perkembangan yang terjadi dalam sistem pendidikan tinggi Iran, metode-metode baru secara bertahap diadopsi untuk mengelola unit pendidikan, termasuk masuknya sektor non-pemerintah ke dalam bidang ini dan pendirian universitas-universitas yang beroperasi secara independen dan tanpa bergantung pada anggaran pemerintah.

Universitas Sains dan Teknologi Mazandaran memiliki keunikan tersendiri karena merupakan universitas nirlaba non-pemerintah pertama di Iran.

Sejarah Universitas Sains dan Teknologi Mazandaran

Seiring dengan meningkatnya jumlah pemuda Iran dan perubahan yang terjadi dalam sistem pendidikannya, sebuah program diusulkan pada awal 1990-an untuk memperluas unit pendidikan tinggi. Program ini memungkinkan sektor non-pemerintah untuk mendirikan universitas dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia dan beroperasi sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. Dengan demikian, universitas non-pemerintah diakui dan Universitas Sains dan Teknologi Mazandaran, sebagai universitas nirlaba non-pemerintah pertama, memulai kiprahnya pada tahun 1992.

Universitas ini menyediakan tingkat pendidikan dalam tiga jenjang: sarjana, magister, dan doktoral. 36 jurusan dan orientasi akademik ditawarkan kepada mahasiswa dalam bentuk 13 prodi. Selain itu, tiga fakultas, yaitu teknologi dan teknik (lima prodi), teknik industri dan komputer (tiga prodi), serta humaniora dan manajemen (lima prodi), telah ditetapkan di bawah struktur manajemen universitas ini.

Dengan luas ruang pendidikan 17 ribu meter persegi, 12 workshop, dan 24 laboratorium, mahasiswa dan peneliti Universitas Sains dan Teknologi Mazandaran dapat memanfaatkan sarana-sarana penelitian. Keberadaan fasilitas-fasilitas ini senantiasa menempatkan universitas ini sebagai salah satu universitas nirlaba terbaik di Iran.

Aktifitas Penelitian Universitas Sains dan Teknologi Mazandaran

Publikasi 1.396 artikel di jurnal dan konferensi dalam negeri, 488 artikel di ISI, dan penyelenggaraan 4 konferensi ilmiah merupakan aktifitas penelitian universitas dan mahasiswanya hingga tahun 2023.

4 konferensi yang diselenggarakan di universitas ini adalah:

1. Konferensi Internasional Teknik Industri ke-13: Acara dua hari ini diselenggarakan pada tahun 2017 dan mempresentasikan makalah-makalah terkait kemajuan terkini dalam teknik industri di dunia.
2. Konferensi Internasional Manajemen dan Aplikasi Teknologi Informasi ke-17: Acara ilmiah ini diselenggarakan pada awal tahun 2017 dan menerima serta menerbitkan makalah di bidang ilmu komputer dan sistem informasi.
3. Konferensi Internasional Asosiasi Riset Operasi Iran ke-12: Acara dua hari konferensi ini diselenggarakan pada tahun 2019.
4. Konferensi Internasional Teknologi dan Manajemen Energi ke-8: Acara ilmiah ini, yang membahas topik-topik terkini di bidang energi, teknik, dan teknologi, diselenggarakan pada tahun 2023 bekerja sama dengan Asosiasi Ilmiah Energi Iran.

Menurut informasi yang tersedia di Basis Data Referensi Universitas Iran, universitas ini memiliki 50 dosen dan sekitar 3.000 mahasiswa pada tahun 2023.

Aktivitas Internasional Universitas Sains dan Teknologi Mazandaran

Jalinan relasi dengan pusat-pusat ilmiah dan penelitian di luar negeri, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan mutu ilmiah Universitas Sains dan Teknologi Mazandaran, telah menjadi perhatian para pejabatnya. Universitas ini telah menjalin kerja sama ilmiah yang tinggi, khususnya dengan dua universitas di India dan satu universitas di Korea Selatan. Pengiriman mahasiswa ke universitas-universitas tersebut untuk studi pascasarjana merupakan salah satu kerja sama Universitas Sains dan Teknologi Mazandaran dengan mereka.