Presiden Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam bertemu Paus, Imanipour: Pemerintah Iran memiliki perhatian besar terhadap perluasan perdamaian di dunia saat ini
Di sela-sela dialog antaragama ke-12 antara Iran dan Vatikan, Hujjatul Islam Mohammad Mehdi Imanipour bertemu dan berdialog dengan pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus....
Presiden Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam (Islamic Culture & Relations Organization atau ICRO) dalam pertemuan ini, selain mengapresiasi penyelenggaraan Dialog Antaragama Vatikan ke-12, mengatakan, “Dialog ini membahas topik pendidikan generasi muda khususnya di tengah keluarga, karena bila memperhatikan ancaman yang dihadapi keluarga dalam masyarakat global saat ini, persoalan keluarga dan hidup menjaga moral dan kehormatan sangatlah penting dan hasilnya juga sangat bermanfaat.”
Hujjatul Islam Imanipour saat menyampaikan pesan Presiden Iran Dr. Masoud Pezeshkian kepada Paus Fransiskus, juga mengungkapkan, “Pemerintahan Dr. Masoud Pezeshkian dinamakan pemerintahan rekonsiliasi, dan oleh karena itu, poros utama kebijakan luar negeri pemerintah Republik Islam Iran adalah empati dan rekonsiliasi. Hal ini menunjukkan perhatian besar Presiden terhadap penyebaran perdamaian di masyarakat saat ini. Perdamaian adalah isu yang sangat dibutuhkan dunia saat ini.
Presiden ICRO yang juga Ketua Dewan Dialog Kebijakan dan Koordinasi Agama sambil menyebut upaya pemerintahan Dr. Masoud Pezeshkian dalam membangun perdamaian di kawasan, menyampaikan apresiasinya atas sikap Paus Fransiskus dalam mendukung rakyat tertindas di Gaza dan berharap perdamaian akan menyebar di tengah masyarakat internasional.
Dalam pesannya kepada Paus Fransiskus, Dr. Masoud Pezeshkian berharap, interaksi konstruktif Iran dengan Vatikan semakin meluas guna meningkatkan perdamaian dan keadilan di dunia.
Dr. Masoud Pezeshkian menyebut peran Paus Fransiskus dalam mempromosikan perdamaian dan kedekatan agama-agama Ilahi dan menyatakan harapan interaksi konstruktif antara Iran dan Vatikan akan meluas untuk menyebarkan perdamaian dan keadilan di dunia.
Presiden Republik Islam Iran juga meminta pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus agar mendorong para pemimpin dunia, khususnya negara-negara Kristen, untuk mencegah berlanjutnya agresi tidak manusiawi rezim Zionis di Gaza dan Lebanon dan memberikan kesempatan untuk membangun perdamaian dan mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada para korban.
Dialog Keagamaan ke-12 bertajuk “Pendidikan generasi muda dalam keluarga sebagai sebuah tantangan untuk Islam dan Kristen" diselenggarakan oleh Pusat Dialog Agama dan Kebudayaan ICRO dan Lembaga Dialog Agama-Agama Vatikan pada 19-20 November 2024 di Roma dengan tuan rumah Kepala Organisasi Antaragama Vatikan Kardinal Miguel Angel Iuso Gisso.
Para pembicara menyampaikan pandangan dan paparan artikel dalam tiga topik utama: “Konsep pendidikan keluarga dalam Islam dan Kristen”, “Peluang dan tantangan pendidikan di masa sekarang dari perspektif Islam dan Kristen” dan “Pendidikan generasi muda: ruang dialog dan kerjasama antara Islam dan Kristen".
.