Perwakilan Iran di IMO: Rezim Israel Tidak Mematuhi Prinsip Agama atau Kemanusiaan Apa Pun
Perwakilan Republik Islam Iran pada pertemuan Organisasi Maritim Internasional (IMO), menyerukan agar kejahatan brutal ini dicatat secara global sambil memperlihatkan gambar seorang karyawan Organisasi Pelabuhan dan Maritim Iran yang gugur syahid selama serangan rezim Israel,.

Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, Pouria Kolivand, Wakil Perwakilan Tetap Republik Islam Iran untuk Organisasi Maritim Internasional, dalam pidatonya di pertemuan komite keselamatan organisasi tersebut, mengacu pada serangan militer terbaru oleh rezim Zionis di tanah Iran, mengumumkan gugur syahidnya sembilan anggota keluarga, termasuk seorang karyawan Organisasi Pelabuhan dan Maritim.
Dalam pernyataan penyesalan yang mendalam atas kejahatan yang mengerikan ini, Pouria Kolivand mengatakan, Pada jam-jam terakhir agresi brutal dan ilegal rezim Israel terhadap Republik Islam Iran, saya harus melaporkan dengan sangat sedih sebuah tragedi yang memilukan, gugur syahidnya sembilan anggota keluarga, termasuk kolega kami yang bekerja di departemen urusan pelaut Organisasi Pelabuhan dan Maritim.
Dia menambahkan, Serangan mengerikan ini terjadi di tengah malam dan di sebuah bangunan perumahan yang tenang di sebuah kota kecil di Iran utara. sebuah daerah yang jauh dari fasilitas militer atau nuklir.
Dia menekankan bahwa "target serangan adalah sebuah rumah pribadi tempat warga sipil yang tidak bersalah sedang tidur".
Perwakilan Iran melanjutkan, Di antara para korban adalah Hamed Saber, seorang mantan perwira senior dan seorang yang terkenal di bidang pelatihan maritim, yang menjadi martir bersama putranya yang berusia 7 tahun, istri, orang tua lanjut usia, saudara perempuan, keponakan perempuan, dan menantu laki-lakinya. Kehilangan keluarga terhormat ini, yang merupakan campuran pegawai pemerintah dan warga sipil, telah mengejutkan masyarakat maritim dan nasional kita.
“Dengan tindakan keji ini, rezim Israel sekali lagi telah membuktikan – seperti yang telah ditunjukkannya di Gaza – bahwa mereka tidak mematuhi prinsip-prinsip moral, agama, atau kemanusiaan apa pun. Penargetan berulang kali terhadap wanita, anak-anak, dan warga sipil yang tidak bersalah menunjukkan pola kekejaman yang mengakar, yang sayangnya, telah dimungkinkan dengan dukungan beberapa negara,” tegasnya.
Dengan keras mengutuk kejahatan ini, perwakilan Iran meminta agar pernyataan-pernyataan ini dicatat dalam laporan akhir pertemuan dan mengatakan, Semoga kenangan para korban dihormati dan keadilan ditegakkan.
Syahid Hamed Saber adalah seorang karyawan terkenal dari Organisasi Pelabuhan dan Maritim Provinsi Hormozgan yang gugur syahid bersama keluarganya selama serangan udara rezim Israel di kota Astaneh Ashrafiyeh di Iran utara.(sl)
.