• Apr 22 2025 - 16:24
  • 3
  • : 2 minute(s)

Menteri Kebudayaan Iran: Gaza gambaran penderitaan manusia masa kini/Usulan pembentukan Festival Film Asia

Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran dalam pidatonya di Forum Kerjasama Kebudayaan Asia di Hong Kong, menganggap Gaza sebagai gambaran penderitaan kemanusiaan masa kini.

Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran dalam pidatonya di Forum Kerjasama Kebudayaan Asia di Hong Kong, menganggap Gaza sebagai gambaran penderitaan kemanusiaan masa kini. Ia juga mengusulkan pembentukan "Festival Film Asia" dan mengumumkan kesiapan Iran untuk menjadi tuan rumah edisi pertama festival ini.

Menteri Kebudayaan Iran Seyyed Abbas Salehi, yang sedang dalam perjalanan dua hari untuk berpartisipasi dalam Forum Kerjasama Kebudayaan Asia (ACCF2025) di Hong Kong, menyatakan dalam pidatonya pada pertemuan tersebut, yang dihadiri oleh para menteri dan pejabat tinggi kebudayaan dari berbagai negara Asia, "Benua kuno Asia, dengan peradaban kunonya, keragaman budaya yang luas, dan sumber daya manusia yang sangat besar, memiliki kapasitas dialog, sinergi, dan kerjasama yang sangat baik di bidang budaya dan seni. Iran, yang mengandalkan status peradaban dan letak geografisnya yang strategis, selalu menyambut baik interaksi budaya yang konstruktif dengan negara-negara Asia.”

Ia menambahkan, "Seiring dengan transisi tatanan global dari struktur unipolar ke tatanan multipolar yang berpusat di Asia, kerjasama budaya antara negara-negara Asia menjadi lebih penting dari sebelumnya dan dapat membuka jalan bagi saling pengertian, empati, dan stabilitas regional."

Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran juga menyatakan di bagian lain pidatonya, mengacu pada krisis kemanusiaan di Gaza, "Di sudut kehidupan yang indah ini, kita tengah menyaksikan salah satu peristiwa kemanusiaan yang paling buruk. Selama lebih dari setahun, anak-anak tak berdosa meninggal setiap hari di Gaza akibat pengeboman tiada henti. Gaza adalah cerminan penderitaan manusia kontemporer. Suatu luka yang melipatgandakan tugas manusiawi kita terhadapnya.

Dengan menekankan peran budaya dalam pembangunan perdamaian dan humanisme, ia menyerukan penguatan wacana budaya dalam menghadapi krisis global.

Dengan menekankan perlunya memanfaatkan kapasitas umum negara-negara Asia di bidang budaya, seni, dan peradaban, Salehi menyatakan harapan bahwa Forum Kerjasama Kebudayaan Asia dapat menjadi platform yang efektif untuk sinergi, pertukaran pengalaman, penciptaan proyek bersama, dan peningkatan peran budaya dalam membentuk masa depan yang lebih adil dan stabil di benua tua ini.

Ia menekankan pentingnya melanjutkan dialog, membentuk kelompok kerja khusus, dan menindaklanjuti secara operasional proposal yang dipaparkan di forum ini.

Forum Kerjasama Kebudayaan Asia (ACCF2025) saat ini sedang diadakan di Daerah Administratif Khusus Hong Kong, dengan partisipasi para menteri, kepala lembaga kebudayaan, dan perwakilan lebih dari 30 negara Asia. Acara internasional ini bertujuan untuk memperluas pertukaran budaya, memperkuat diplomasi budaya, dan mempromosikan peran budaya dalam kerjasama regional. Acara forum ini termasuk pertemuan khusus, lokakarya, dan meja bundar tentang peluang dan tantangan budaya di benua Asia.[IRNA]

Indonesia Jakarta

Indonesia Jakarta

.

Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam adalah salah satu organisasi Iran yang berafiliasi dengan Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam; dan didirikan pada tahun 1995.[]

:

:

:

: