Ilmiah 18 wanita Iran di antara ilmuwan yang paling banyak dikutip di dunia Seperti apa wujud manusia dalam 50.000 tahun kedepan
Seperti apa rupa manusia dalam 50.000 tahun mendatang? Pertanyaan menarik ini terjawab dalam paket berita ini
18 wanita Iran masuk dalam jajaran ilmuwan paling terkenal di dunia, seperti apa rupa manusia 50.000 tahun mendatang?, Pelanggaran hukum anti monopoli Microsoft di AS, dan 100 programmer top dunia Bertanding di Tehran adalah beberapa berita ilmiah terbaru dari Iran dan dunia yang akan Anda baca dalam paket berita Parstoday kali ini:
18 Wanita Iran Masuk Jajaran Ilmuwan Terkenal Dunia
Hujjatul Islam wal Muslimin Mostafa Rostami, dosen Universitas Sharif dan Bu-Ali Sina Iran mengatakan: Menurut statistik terbaru, 18 ilmuwan wanita Iran termasuk di antara ilmuwan wanita yang paling banyak dikutip di dunia, yang merupakan tanda kemajuan wanita dalam Islam dan Republik Islam Iran. Ia juga mengkritik pandangan instrumental Barat terhadap perempuan dan menyatakan: "Model bagi perempuan di Iran adalah humanisasi dan perhatian terhadap keluarga, dan ini adalah model yang disajikan oleh Islam."
Pelanggaran Undang-undang Anti-monopoli oleh Microsoft di Amerika
Android Authority menulis dalam sebuah laporan: Komisi Perdagangan Federal AS telah meluncurkan penyelidikan terhadap pelanggaran hukum anti monopoli oleh Microsoft. Langkah ini menyusul laporan ProPublica yang mengungkap rincian tentang bagaimana Microsoft menyalahgunakan pangsa pasarnya untuk mendapatkan keuntungan tidak adil dalam kontrak pemerintah.
100 Programer Unggul Dunia akan Bertanding di Tehran
Babak final kompetisi pemrograman internasional "Rayan" akan diadakan di Tehran pada musim semi tahun 1404 Hs (2025) oleh Universitas Teknologi Sharif Iran, dengan partisipasi 100 pemenang dari seluruh dunia. Perlu dicatat bahwa dalam tahap kualifikasi kompetisi ini, lebih dari 25.000 programmer terbaik dari seluruh dunia dari 140 negara berkompetisi.
Bagaimana Rupa Manusia 50 ribu tahun Mendatang?
Situs web Daily Galaxy menulis dalam sebuah laporan: Para ilmuwan percaya bahwa manusia mungkin menjadi lebih seragam secara genetik dalam 50.000 tahun ke depan. Seiring meningkatnya imigrasi dan perkawinan campur orang-orang dari ras, agama, dan kebangsaan yang berbeda, karakteristik yang terkait dengan wilayah tertentu, seperti kulit gelap orang Afrika atau kulit terang orang Skandinavia, dapat menyatu menjadi rata-rata global. (MF)
.