• Jun 10 2025 - 17:26
  • 13
  • : 1 minute(s)

IMAM KHOMEINI DAN WARISANNYA UNTUK DUNIA

Hal paling inspiratif dari pemikiran Imam Khomeini adalah gagasannya tentang revolusi spiritual dan politik yang mengubah sejarah, menggabungkan keimanan, keberanian, dan ketegasan dalam melawan ketidakadilan. Berikut beberapa aspek yang paling menginspirasi:

00:00
00:00
دانلود

Dirangkai oleh Agus Abubakar Arsal dalam rangka haul Imam Khomeini

Hal paling inspiratif dari pemikiran Imam Khomeini adalah gagasannya tentang revolusi spiritual dan politik yang mengubah sejarah, menggabungkan keimanan, keberanian, dan ketegasan dalam melawan ketidakadilan. Berikut beberapa aspek yang paling menginspirasi:

1. Kekuatan Ruhaniyah & Keteguhan Hati:

- Meskipun diasingkan (Turki, Irak, Prancis), Imam Khomeini tidak pernah gentar dalam memperjuangkan keyakinannya. 

- Keyakinannya bahwa "Jika kalian takut, revolusi tidak akan pernah terjadi" menjadi penyemangat bagi jutaan rakyat Iran. 

2. Revolusi Tanpa Kekerasan Awal (People’s Power)

- Revolusi Islam Iran (1979) adalah salah satu revolusi terbesar abad ke-20 yang tidak bergantung pada senjata, tetapi pada mobilisasi massa, kesadaran politik, dan kekuatan doa.

- Beliau membuktikan bahwa perubahan sistem bisa terjadi melalui persatuan rakyat dan keteguhan prinsip. 

3. Anti-Hegemoni: Berdiri di Hadapan Superpower

- "Amerika Setan Besar" (AS sebagai musuh utama) bukan sekadar retorika, tapi sikap tegas menolak intervensi asing. 

- Ketika seluruh dunia tunduk pada AS-Uni Soviet, Imam Khomeini berani mengatakan "TIDAK" dan menjadikan Iran mandiri secara politik & ekonomi. 

4. Kepemimpinan yang Zuhud & Tidak Materialistis

- Hidup sederhana, menolak kemewahan kekuasaan. 

- "Pemerintah bukan hak istimewa, tapi amanah berat di hadapan Allah."

- Kontras dengan banyak pemimpin dunia yang korup.

5. Visi Persatuan Umat Islam (Bukan Sekadar Syiah)

- Slogan "Laa Syi'iyyah wa laa Sunniyyah, Qur'aniyyah Islamiyyah

- "Hari Quds Sedunia" (Jumat terakhir bulan suci Ramadhan) diinisiasi oleh Imam Khomeini sebagai hari solidaritas untuk Palestina—mengatasi perbedaan Sunni-Syiah. 

- "Musuh kita sama: Zionisme & Imperialisme." 

6. Pendidikan & Kesadaran Umat sebagai Fondasi Perubahan

- "Revolusi dimulai dari masjid dan sekolah."

- Menekankan pentingnya ilmu, pemikiran kritis, dan kesadaran politik—bukan sekadar fanatisme buta. 

7. Konsep "Mustadh’afin vs Mustakbirin" (Kaum Tertindas vs Arogan)

- Inspirasi bagi gerakan anti-kolonial & anti-kapitalis global.

- "Bantu mereka yang lemah, lawan mereka yang sombong." 

Apa yang Bisa Kita Ambil?

- Keberanian moral: Tidak takut pada tekanan dunia asalkan di jalan benar. 

- Revolusi dimulai dari kesadaran, bukan kekerasan. 

- Kepemimpinan harus tulus, bukan mencari harta atau jabatan. 

- Persatuan Islam lebih penting dari perbedaan mazhab. 

Imam Khomeini membuktikan bahwa iman, visi, dan keteguhan bisa mengubah dunia. Inilah yang membuatnya tetap relevan hingga hari ini.

Jakarta, 09/06/25

Indonesia Jakarta

Indonesia Jakarta

.

Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam adalah salah satu organisasi Iran yang berafiliasi dengan Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam; dan didirikan pada tahun 1995.[]

:

:

:

: