Bangkitlah Demi Keadilan, Ayat-Ayat Al Quran tentang Keadilan
Dalam pandangan Al Quran, di alam takwin (penciptaan), penciptaan dunia bertumpu pada keadilan, sementara penindasan dan ketidakadilan tidak punya tempat, dan di alam tasyri (kehidupan manusia yang berlaku hukum), keadilan juga merupakan salah satu dari tiga tujuan penting pengutusan para nabi....
Dalam pandangan Al Quran, di alam takwin (penciptaan), penciptaan dunia bertumpu pada keadilan, sementara penindasan dan ketidakadilan tidak punya tempat, dan di alam tasyri (kehidupan manusia yang berlaku hukum), keadilan juga merupakan salah satu dari tiga tujuan penting pengutusan para nabi.
Konsep keadilan mengatakan segala sesuatu harus ditempatkan pada tempatnya, dan hak harus diberikan kepada empunya.
Keadilan adalah salah satu konsep asasi yang dijelaskan oleh Al Quran, di berbagai bagiannya dengan menggunakan permisalan dan kisah, serta menekankan penegakkannya.
Menurut pandangan Al Quran, di alam takwin, penciptaan semesta bertumpu pada keadilan, sementara penindasan dan ketidakadilan tidak punya tempat di dalamnya, dan di alam tasyri, keadilan juga menjadi salah satu dari tiga tujuan penting pengutusan para nabi.
Untuk memahami lebih baik urgensitas keadilan dalam pandangan Allah SWT, dan Islam, sumber rujukan paling terpercaya adalah Al Quran.
Oleh karena itu, di bawah ini dijelaskan sembilan ayat penting Al Quran, dari sekian banyak ayat kitab suci ini yang terkait dengan masalah keadilan, dan menyinggung keadilan secara eksplisit atau implisit.
1. Perbuatan Tuhan berdasarkan Keadilan
شهد اللّه أنّه لا إلٰه إلّا هو والْملائکة وأولو الْعلْم قائمًا بالْقسْط ۚ لا إلٰه إلّا هو الْعزیز الْحکیم
"Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
2. Tidak Ada Ketidakadilan dalam Perbuatan Tuhan Meski Sebutir zarah
إنّ اللّه لا یظْلم مثْقال ذرّةٍ ۖ وإن تک حسنةً یضاعفْها ویؤْت من لّدنْه أجْرًا عظیمًا
"Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar."
3. Tetapkanlah Hukum di antara Manusia dengan Adil
إنّ اللّه یأْمرکمْ أن تؤدّوا الْأمانات إلىٰ أهْلها وإذا حکمْتم بیْن النّاس أن تحْکموا بالْعدْل ۚ إنّ اللّه نعمّا یعظکم به ۗ إنّ اللّه کان سمیعًا بصیرًا
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."
4. Jangan Menjadi Tidak Adil Hanya karena Permusuhan terhadap Seseorang
یا أیّها الّذین آمنوا کونوا قوّامین للّه شهداء بالْقسْط ۖ ولا یجْرمنّکمْ شنآن قوْمٍ علىٰ ألّا تعْدلوا ۚ اعْدلوا هو أقْرب للتّقْوىٰ ۖ واتّقوا اللّه ۚ إنّ اللّه خبیرٌ بما تعْملون
"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
5. Tuhan Tidak Berbuat Zalim bahkan terhadap Orang-Orang Zalim
ولکلّ أمّةٍ رّسولٌ ۖ فإذا جاء رسولهمْ قضی بیْنهم بالْقسْط وهمْ لا یظْلمون
"Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya."
6. Tunaikan Hak Orang Lain dengan Adil
ویا قوْم أوْفوا الْمکْیال والْمیزان بالْقسْط ۖ ولا تبْخسوا النّاس أشْیاءهمْ ولا تعْثوْا فی الْأرْض مفْسدین
"Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan."
7. Masyarakat Harus Bangkit demi Keadilan
لقدْ أرْسلْنا رسلنا بالْبیّنات وأنزلْنا معهم الْکتاب والْمیزان لیقوم النّاس بالْقسْط ۖ وأنزلْنا الْحدید فیه بأْسٌ شدیدٌ ومنافع للنّاس ولیعْلم اللّه من ینصره ورسله بالْغیْب ۚ إنّ اللّه قویٌّ عزیزٌ
"Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa."
8. Allah SWT Mencintai Para Penuntut Keadilan
وإن طائفتان من الْمؤْمنین اقْتتلوا فأصْلحوا بیْنهما ۖ فإن بغتْ إحْداهما على الْأخْرىٰ فقاتلوا الّتی تبْغی حتّىٰ تفیء إلىٰ أمْر اللّه ۚ فإن فاءتْ فأصْلحوا بیْنهما بالْعدْل وأقْسطوا ۖ إنّ اللّه یحبّ الْمقْسطین
"Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil." (HS)