Tangkapan layar dari BBCPersian

Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran Sayed Ali Khamenei percaya bahwa iring-iringan lautan manusia yang seolah memancar dari sumbernya dalam Arbaeen Walk atau Longmarch Arbain membuat kepanikan mandalam pada mesin propaganda Barat dan mereka tidak dapat menganalisanya.

Ketika para pecinta Imam Husain yang memiliki kesadaran penuh melakukan longmarch besar-besaran menuju haram Imam Husain dan adiknya Abul Fazl Abbas di Karbala, media anti Revolusi Islam sedang mencoba untuk merusak gerakan pencipta peradaban yang dilakukan oleh para pengikut dan pecinta Ahlul Bait (keluarga Nabi) ini.

Upaya musuh-musuh Islam untuk merusak gambaran yang menakjubkan ini dilakukan di saat jumlah peminatnya semakin meningkat setiap tahunnya. Tahun ini diperkirakan 30 juta penziarah dari seluruh Irak dan negara-negara Islam lainnya (termasuk Indonesia), bahkan non-Muslim hadir mengikutinya.

Namun media-media musuh, terutama media-media Zionis, satu hari membidik “kecelakaan kendaraan” dalam longmarch internasional yang tiada duanya ini, dan esoknya mengarang cerita tentang “tidak adanya kerja sama antara penduduk Irak dengan para relawan Iran yang berkhidmat pada para penziarah”. Atau dengan membesar-besarkan dan menyorot beberapa masalah di dalam negeri (Iran), seperti “kelangkaan bahan bakar, jarangnya pesawat terbang dan bus” mereka mencoba untuk menghubungkannya dengan persiapan prosesi longmarch Arbain sambil menulis reportasi bahwa “prosesi longmarch Arbain pada beberapa tahun terakhir diselenggarakan dengan dorongan/dukungan pemerintah dan pembiayaan Iran. Menurut mereka, dengan hal itu bisa memisahkan antara manusia dan kecintaan terhadap keluarga Nabi saw.

Sekarang, gerakan besar-besaran para pencinta penghulu syuhada Imam Husain as menuju makamnya dan makam para martir Karbala lainnya, adalah gerakan kerakyatan dan diprakarsai oleh rakyat sehingga tidak ada pemerintah mana pun yang mampu mendatangkan orang sebanyak ini dan mempersiapkan serta menyelenggarakan longmarch besar-besaran ini.

Mungkin saja ada beberapa masalah dan kekurangan dalam urusan yang ditangani oleh pemerintah. Justru hal itu menjadi penegasan bahwa "Besarnya prosesi longmarch Arbain telah dilakukan oleh kekuatan di luar pemerintah dan bertentangan dengan keinginan musuh-musuh Islam, keramaiannya dari hari ke hari semakin bertambah.

Namun mengapa pemerintah-pemerintah arogan yang memusuhi Islam dan Revolusi Islam berusaha merusak citra longmarch pencipta peradaban ini? Ada analisis yang sebelumnya diungkapkan oleh Pemimpin Tertinggi Revolusi:

“Fenomena Arbain adalah sebuah fenomena yang tak terlukiskan, sungguh unik; sebuah manuver sangat besar dan menakjubkan, gerakan yang luar biasa. Sering dikatakan akhir-akhir ini, gerakan ini tidak ada bandingannya di dunia. Orang Barat tidak mengerti gerakan ini, apa maksudnya, bagaimana terjadinya? Oleh karena itu, Anda melihat bahwa mesin propaganda mereka diam selama beberapa tahun, “konspirasi diam”. [Meskipun] mereka meliput pergerakan sekecil apa pun di dunia, selama beberapa tahun mereka tidak menyebutkan nama gerakan kerakyatan yang besar ini, tidak menyinggungnya, tidak mempublikasikan gambar/videonya. Tahun ini, saat mereka membahasnya sedikit, mereka membuat analisa-analisa yang tidak bersahabat, analisa-analisa yang salah, bahkan menurut orang-orang yang mengimani gerakan ini merupakan analisa-analisa yang bodoh. Radio Inggris dan sejenisnya membuat analisis yang tidak bersahabat.

Hal ini menunjukkan bahwa iring-iringan lautan manusia yang seolah memancar dari sumbernya ini telah membuat mereka panik sehingga mereka tidak dapat menganalisisnya. Kadang-kadang mereka mengatakan bahwa ini digerakkan oleh sebuah pemerintah! Pemerintahan mana yang bisa menggerakkan 10 juta, 15 juta orang – pria, wanita, tua, muda, berbagai lapisan masyarakat – berjalan setidaknya 80 km dari satu kota ke kota lain? Pemerintahan mana yang bisa melakukan hal ini?

Jika kita berasumsi dengan asumsi yang mustahil bahwa pemerintah Republik Islam Iran dan pemerintah Irak mampu melakukan hal ini, maka ini adalah sebuah keajaiban pemerintah. Jika demikian, maka lakukanlah jika Anda bisa! Lakukan pekerjaan seperti ini! Tidak, tidak ada satupun faktor yang mampu melakukan gerakan ini kecuali cinta, keimanan, darah mendidih para syuhada yang agung.

Sebuah pekerjaan besar telah dilakukan. Hari demi hari menjadi lebih baik, lebih kuat, lebih matang dan lebih stabil. Setiap tahunnya menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya dan Insya Allah akan terus berlanjut.

Orang-orang Barat terpaksa harus menonton dan tidak bisa menganalisis atau memahami. Mereka juga akan terdampak dari gerakan ini.

Imam Khamenei juga mengatakan dalam pesannya tahun 2016 setelah aksi teroris terhadap para penziarah dan pejalan kaki longmarch Arbain Imam Husain bahwa “Mata kelompok takfiri kriminal dan kejam telah dibutakan oleh longmarch Arbain dan konspirasi jahat mereka telah digagalkan oleh keamanan tiada banding dari para penziarah Imam Husain. Mereka melakukan balas dendam dengan keji dan sekali lagi mereka menunjukkan wajah dan niat jahat mereka kepada semua orang.”

Sayed Ali Khamenei juga mengatakan mengenai penentangan musuh terhadap longmarch Arbain: “Dengan semua faktor penyimpangan ini, dengan semua motivasi ini, dengan front permusuhan yang luas dan fokus pada generasi muda, kita masih memiliki sekelompok besar generasi muda yang beriman, religius, revolusioner, bertawassul, penuh gairah dan cinta terhadap spiritualitas. Ini bukanlah hal kecil. Ini adalah hal yang sangat penting dan besar. Sebagian mereka akrab dengan Al-Quran, gemar beri’tikaf, cinta perjalanan Arbain, berdiri kokoh membela revolusi dan manifestasi revolusi. Ini sangat hebat, sangat berharga. Musuh menentang semua ini.[IG/TASNIM]